Disdikbud Sragen Sidak Ke Sekolah Di Hari Pertama Masuk Seusai Libur Lebaran

NEWS

Sragen-Inspirasiline com. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah di hari pertama masuk sekolah seusai libur lebaran, Senin (9/5/2022).

Ada tiga tim yang terjun ke sekolah-sekolah untuk  memastikan ada tidaknya yang membolos.

Hasilnya, ada dua guru yang tidak masuk, namun bukan karena membolos. Melainkan karena cuti melahirkan dan sakit setelah menjalani operasi.

Siswa SMPN 1 Sragen mengukur suhu tubuh sebelum masuk sekolah

Sementara itu, sebagian besar sekolah mengisi hari pertama masuk seusai libur Lebaran dengan kegiatan halalbihalal guru, siswa, dan wali murid. Kegiatan belajar mengajar belum efektif.

Tiga tim yang melakukan sidak yakni tim pertama dipimpin Kepala Dinas Pendidikan da Kebudayaan ( Disdikbud) Kabupaten Sragen Suwardi, tim kedua dipimpin Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Sukisno, dan tim ketiga dipimpin Sekretaris Disdikbud Sragen Prihantomo.

Tim yang dipimpin Kepala Dinas Suwardi sidak ke SMPN 1 Sragen. Ternyata di sana ada kegiatan lain di luar sekolah. Tim Suwardi kemudian geser ke SMPN 2 Sragen.

“Hari pertama, setelah apel dilanjutkan halalbihalal bersama. Semua sekolah mulai besok pagi sudah efektif seperti biasa. Hari ini, halalbihalal dan ada yang pembelajaran. Untuk pemantauan, kami menerjunkan beberapa tim, ada yang ke SD, PAUD, dan SMP,” ujar Suwardi saat ditemui Inspirasiline.com di SMPN 2 Sragen, Senin (9/5/2022) siang.

Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Sragen, Sukisno, menyampaikan timnya berkunjung ke SMPN 4 Sragen. Di sana ada dua orang guru yang tidak masuk karena cuti melahirkan dan sakit setelah menjalani operasi. Di luar itu tidak ada temuan lainnya. Kegiatan di SMPN 4 Sragen baru sebatas apel kemudian dilanjutkan halalbihlalal.

“Anak-anak tetap pulang jam 11.00 WIB. Belum ada pelajaran. Guru tetap masuk kelas untuk membangkitkan minat belajar dan memotivasi anak untuk belajar setelah liburan panjang. Selasa besok baru efektif KBM,” Ungkapnya.

Sementara tim yang dipimpin Sekretaris Disdikbud Sragen, Prihantomo, sidak ke SMPN 3 Sragen, SMPN 5 Sragen, dan SMPN 2 Ngrampal. Hasilnya, semua guru hadir. Prihantomo mengatakan, setiap siswa yang masuk mendapatkan agenda yang berbeda di setiap sekolah.

“Ada yang apel bersama dilanjutkan halalbihlalal kemudian ada penyampaian agenda kegiatan menjelang penilaian akhir tahun (PAT),” Ungkapnya menjelaskan.

Teepisah Kepala SMPN 1 Plupuh Suharno, menyampaikan kegiatan di hari pertama berupa halalbihalal. Setelah itu dilanjutkan dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas sampai pukul 11.00 WIB.

“Jam masuknya para siswa berbeda-beda untuk menghindari kerumunan. Siswa Kelas VII masuk pukul 07.00 WIB, siswa Kelas VIII masuk pukul 07.15 WIB dan siswa Kelas IX masuk pukul 07.30 WIB. Ya, selisih waktunya 15 menit. Hal itu juga berlaku pada saat pulang. Mereka tetap mematuhi protokol kesehatan,” Ungkap Suharno. (Sugimin/17)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *