Kendal-Inspirasiline.com. Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Baperlitbang) Kabupaten Kendal launching Ruang Layanan Perencanaan (RLP), Rabu (20/7/2022).
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Program pada Baperlitbang, Albertus Setyawan mengatakan, selama ini proses penyusunan perencanaan kegiatan belum terlaksana dengan optimal, karena hanya bertumpu pada Baperlitbang.
Pihaknya melakukan inovasi berupa Ruang Layanan Perencanaan untuk memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada, agar bisa menjawab semua kebutuhan masyarakat Kendal.
Menurut Albertus, dengan layanan itu, dapat menghasilkan output dari perencanaan pembangunan daerah yang lebih berkualitas. Segala hal yang terkait dengan perencanaan dapat dikomunikasikan dan dikonsultasikan melalui petugas yang ada di RLP.
“Secara garis besar, ruang layanan perencanaan ini memiliki fungsi informasi, konsultasi, dan asistensi. Ada lima jenis layanan, meliputi informasi dan konsultasi perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan, konsultasi usulan aspirasi masyarakat, asistensi penyusunan dokumen perencanaan, asitensi sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD), serta asistensi usulan dana alokasi khusus dan bantuan keuangan dari provinsi,”jelasnya.
Albertus menjelaskan, RLP bisa diakses mulai, Kamis 21 Juli 2022 di lantai dasar kantor Baperlitbang, komplek Sekretariat Daerah (Setda) Kendal, setiap Senin – Kamis pukul 09.00 – 14.00 WIB. Di dalam RLP disediakan petugas layanan di bidang fisik dan prasarana, bidang ekonomi pemerintahan sosial dan budaya, serta bidang perencanaan dan pengendalian program.
Dirinya menegaskan, ruang layanan ini terbuka bagi semua stakeholder, dan tidak terbatas bagi perangkat daerah di lingkungan Kabupaten Kendal saja. Unsur akademisi, perguruan tinggi, badan usaha, media massa, dan unsur lainnya dapat mengakses layanan ini secara gratis. Utamanya terkait visi misi pembangunan Kendal, arah kebijakan pembangunan daerah, dan prioritas program yang dijalankan.
“Kami berharap, implementasi aksi perubahan kinerja organisasi melalui Ruang Layanan Perencanaan ini bermanfaat bagi banyak pihak. Dalam rangka, mewujudkan kualitas rencana kerja pemerintah daerah yang handal melalui harmonisasi perencanaan bottom-up dan pokok-pokok pikiran DPRD Kendal,” tuturnya.
Kepala Baperlitbang Kendal, Izzuddin Latif mengatakan, ada empat pendekatan dalam menyusun perencanaan daerah. Meliputi, pendekatan teknokratik dengan metode berpikir ilmiah, pendekatan partisipatif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, pendekatan politis dengan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam RPJMD, serta pendekatan top-down dan bottom-up yang dilakukan dengan penyelarasan hasil musrenbang tingkat desa, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
Menurutnya, melalui pendekatan ini diharapkan mampu menghasilkan perencanaan yang holistik, integratif, dan akuntabel, mulai dari pengusulan rencana kegiatan, pembahasan, dan penetapan skala prioritas. Sehingga, perencanaan daerah dengan perencanaan perangkat daerah bisa lebih sinkron untuk pembangunan Kendal lebih maju.
“Perlu adanya harmonisasi atau sinergitas antar perangkat daerah, utamanya Baperlitbang dengan Dispermasdes. Tahapan musrenbang dari tingkat desa hingga nasional harus dikawal dengan baik. Misalnya, ketepatan pelaksanaan, hingga penyampaian hasil perencanaan, jangan sampai meleset,” katanya.
Dengan penataan dan penyelarasan ini, lanjut dia, diharapkan bisa memaksimalkan waktu yang ada untuk menghasilkan perencanaan yang terbaik. Utamanya untuk persiapan musrenbang tahun-tahun selanjutnya.
“Ruang Layanan Perencanaan ini bisa akses perangkat desa, pendamping desa, perangkat daerah, maupun lembaga atau instansi terkait. Termasuk anggota DPRD yang mau menuangkan hasil reses dalam pokok pikiran. Bisa dikomunikasikan dengan Baperlitbang,”tandasnya.(eko)