Paguyuban Pangeran Suryo Kusumo Karangrayung Grobogan Gelar Nyadran dan Sunatan Massal

NEWS

Grobogan-Inspirasiline.com.  Paguyuban Pangeran Suryo Kusumo yang beralamat di dusun Jajar desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung Grobogan menggelar acara rutinan haul Pangeran Suryo Kusumo dan “nyadran”  suronan di petilasan Jajar Sumberjosari, Selasa (9/8/22).

Dalam acara tersebut, Panitia menggelar kegiatan khitanan massal kepada 20 anak, dan memberikan uang santunan kepada 50 anak yatim/piatu.

Kasdim 0717 Mayor Inf Ali Baskoro tengah menyaksikan khitanan massal

Hadir dalam acara nyadran dan haul Pangeran Suryo kudumo tersebut Kasdim Mayor Ali Baskoro mewakili Dandim 0717 Purwodadi, Camat Karangrayung Munawar SIP, Danramil Kapten Inf Isbandi, Lapolsek AKP Sutukno,

Ketua Paguyuban Sertu Maryadi, Kades Sumberjosari Sumondo.

Ketua Paguyuban Pangeran Suryo Kusumo, Sertu Maryadi kepada Inspirasiline.com mengatakan kegiatan seperti ini sudah berlangsung sejak 2019 dengan mengambil lokasi sekitar makam petilasan Pangeran Suryo Kusumo, dan kegiatan khitanan massal sudah 2 tahun ini dilaksanakan “Kami sudah melaksanakan kegiatan ini sejak 4 tahun lalu dan kali ini kami laksanakan khitanan massal kepada 20 anak dan penberian santunan kepada 50 anak yatim piatu” ucap anggota Koramil Karangrayung itu.

Kasdim 0717 Mayor Inf Ali Baskoro memberikan santunan secara simbolik

Sementara itu, Kasdim 0717 Mayor Inf Ali Baskoro menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada Sertu Maryadi selaku Ketua Paguyuban Pangeran Suryo Kusumo, harapan nya kedepan kegiatan semacam ini bisa lebih ditingkatkan lagi.

Terpisah, Dewi (35) orang tua dari anaki Zamzam !10) yang ikut khitanan massal mengaku senang karena anaknya bisa mengikuti kegiatan khitanan dengan aman dan lancar, karena secara gratis dirinya tak mengeluarkan beaya sedikitpun.

Demikian pula senada yang disampaikan Afridas (11) siswa MI Sumberjosari yang mengaku senang karena menerima santunan berupa uang,dan buku Ia akan menggunakan uang prmberian santunan tersebut dengan sebaik baiknya.

Sementara ditengah tengah antusiasme warga masyarakat dalam acara nyadran tersebut,  Kadus Jajar desa Sumberjosari Puryaji menceriterakan sejarah perjuangan Pangeran Suryo Kusumo dalam melawan penjajah Belanda dan yang lebih sakral untuk warga, Puryaji mengatakan Pangeran Suryo Kusumo tidak mau  baju berwarna hijau muda “Untuk itu saya harapkan warga Sumberjosari dan sekitarnya tidak memakai kain hijau pupus atau hijau muda” pesannya. (jokowi)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *