Di Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Tersedia 620.000 Vaksin Indovac

NEWS

Sragen-Inspirasiline.com.  35 Kabupaten/Kota  di Jawa Tengah (Jateng) bisa mengambil Stok Vaksin Indovac di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah ,(Jateng). Saat ini tersedia 620.000 Dosis Vaksin Indovac.

Sementara jumlah Vaksin Pfizer ada sekitar 4.000 dosis. Vaksin Indovac digunakan untuk mengejar Vaksinasi Booster atau dosis ketiga yang masih rendah cakupannya.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengatakan, Capaian Vaksinasi Booster di Jateng baru 33%. Rendahnya capaian ini juga terjadi di Daerah lain di Indonesia.

“Capaian Vaksinasi Booster rendah di seluruh Indonesia itu karena orang sudah abai. Mereka menganggap Covid-19 sudah tidak ada. Makanya kami terus mendorong lagi agar mereka memahami bahwa Covid-19 masih ada sehingga butuh Vaksin Booster. Kementerian Kesehatan juga ikut mendorong untuk Vaksin Booster,” Ungkapnya saat ditemui wartawan di sela-sela kunjungan ke Pasar Murah dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kompleks Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Rabu (30/11/2022).

Yunita Dyah Suminar mengatakan,  sebenarnya ada momentum untuk menggenjot capaian Vaksin Booster, yakni saat ada pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT). Akan tetapi, saat itu kebetulan stok Vaksin di Pusat habis.

“Sekarang Pemerintah Pusat sudah menggelontor 5 juta Dosis Vaksin Pfizer untuk seluruh Indonesia. Kemudian ada Vaksin buatan Indonesia, Indovac, yang bisa untuk Booster tetapi syaratnya dosis pertama dan keduanya harus Sinovac,” Ungkapnya lebih lanjut.

Dinas Kesehatan  Jateng saat ini,  berupaya mengejar Vaksinasi Booster khususnya bagi Orang Lanjut Usia (Lansia). Kalangan ini perlu diprioritaskan karena lebih Rentan dan Imunitasnya lebih rendah dibandingkan kalangan lain.

Namun, hal ini bukan berarti orang dewasa tidak membutuhkan Vaksinasi Booster. Yunita Dyah Suminar  menekankan orang dewasa juga butuh Booster karena targetnya bisa tercipta Herd Immunity.

Yunita Dyah Suminar   berharap, dalam populasi orang itu mereka bisa saling menjaga dan mencegah.

Seluruh Pemerintah Daerah di Jateng sudah diminta untuk mengambil Vaksin Indovac bagi yang membutuhkan. Stok Vaksin Pfizer sudah ada di semua Kabupaten/Kota, tetapi Dinas Kesehatan  Jateng masih ada Buffer Stock sebanyak 4.000-an dosis.

Yunita Dyah Suminar mengakui serapan Vaksin Pfizer lebih cepat karena bebas penggunaannya. Tetapi kalau Indovac ada syaratnya, yakni dosis pertama dan kedua harus Sinovac.

Lebih jauh Yunita Dyah Suminar  mengingatkan, Varian Covid-19 XBB sudah masuk ke Jateng meskipun gejalanya ringan dan tidak ada demam.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Didik Haryanto, mengatakan, Capaian Vaksin di Sragen lebih Tinggi dari rata-rata Jateng, terutama untuk Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Didik Haryanto mengatakan,  Program BIAS di Sragen sudah 100%.

“Untuk penggunaan Vaksin Indovac, kami akan Koordinasi dengan Provinsi Jateng. Indovac sebenarnya sudah pernah dapat sebanyak 250 Vial untuk sasaran Vaksin Booster 2.500 Orang dan sudah didistribusikan ke 25 Puskesmas. Vaksin tersebut sudah disuntikan kepada warga penerima BLT dan masyarakat umum,” Ungkapnya. (Sugimin/17)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *