Rembang-Inspirasiline.com. Jalan Pantura di wilayah Sluke, Kragan dan Sarang yang rusak parah mulai ditambal Kamis (5/1). Sementara untuk kerusakan di Lasem, Rembang dan Kaliori, dilakukan penambalan namun belum merata.
Dari pantauan wartawan media ini kemarin, sejumlah tenaga tengah melakukan penambalan jalan berlubang di Desa Leran, Kecamatan Sluke. Sedang di Desa Binangum Lasem ada kegiatan pengaspalan hotmix, sehingga arus lalu lintas sempat agak tersendat.
Beberapa hari lalu lubang besar di Desa Blimbing, Sluke, sempat ditanami pohon oleh warga. Penanaman pohon itu untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati.
Ari, seorang pengawas dari PU Bina Marga Jateng kepada media menyatakan, karena cuaca dalam beberapa hari ini cukup baik, maka dilakukan penambalan di Sluke, Kragan dan Sarang.
Ia mengaku seluruh lubang atau kerusakan jalan pantura yang menjadi tanggung jawabnya, yakni Sluke, Kragan dan Sarang telah di laporkan kepada operator di PU Bina Marga Jateng. Namum Ari tidak menjumlah berapa lubang yang dilaporkan.
“Sebenarnya Nopember lalu sudah dilakukan penambalan atau perbaikan, namun banyak yang rusak lagi karena intensitas hujan bulan Desember cukup tinggi, sehingga memicu kerusakan,” terang Ari.
Anggota DPRD Rembang Puji Santoso menyatakan, kerusakan di Jalan Pantura Rembang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Selaku wakil rakyat dirinya cuma berharap agar kerusakan ini segera ditangani, sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.
“Kerusakan jalan pantura menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, karena ini masih awal tahun, jika kerusakan sudah dimulai di perbaiki, tentu ini kabar baik,” pungkas Puji Santoso. (Yon Daryonk)
