Biyanto, Dokter Lampu di Purwodadi Grobogan, Tekuni Pekerjaan Sejak SD

NEWS

Grobogan-Inspirasiline.com. Suatu pekerjaan bila ditekuni dengan sungguh pasti akan membuahkan hasil sehingga harus menjalani prosesnya, dan hasil tak pernah membohongi prosesnya. Itulah yang dijalani seorang ” dokter lampu” yang kesehariannya berpraktek di Jl.A Yani Purwodadi Grobogan Jateng, atau tepatnya di sebelah barat pintu masuk Pasar Induk Purwodadi kota.

Dia adalah Biyanto (42), seorang reparator lampu bekas, yang beralamat di Kuripan Purwodadi Grobogan.
Kepada Inspirasiline.com, Sabtu (28/1/23) ia mengaku sudah sejak SD bersama ayahnya bekerja sebagai reparator perbaikan lampu yang sudah mati. Saat itu ayahnya sering mengumpulkan lampu bekas dan memperbaikinya. Alhasil, semua lampu yang mati bisa difungsikan kembali.

Hal itu mereka lakukan terus menerus hingga sekarang dan menjadikan sumber penghasilan. “Saya bekerja seperti ini sudah sejak SD mas ” aku Yanto panggilan arabnya. Kini Yanto dengan 2 orang anaknya merasa optimis pekerjaan sebagai dokter lampu bisa menjanjikan kesejahteraan bagi dirinya. Dia mengaku bahwa dirinya adalah sebagai tempat servis lampu bekas pertama di Purwodadi sejak tahun 2011.

Terkait kemampuan omzet, Yanto mengaku per hari rata-rata bisa menyelesaikan 15-25 buah lampu bekas untuk difungsikan kembali. Sehingga bila dihitung penghasilannya perhari rata-rata bisa mencapai Rp.300 ribu an “Lumayan mas bisa untuk modal dan kebutuhan hidup” ungkap Yanto yang mengaku pernah 10 tahun bekerja di Malaysia.

Katanya, lampu yang bisa diperbaiki adalah lampu merk seperti Osram, Philips, Panasonic tetapi kalau lampu buatan China dirinya tak sanggup memperbaiki, sebab dia mengaku mesinnya percuma diperbaiki. Dalam.perbaikan servis lampu dirinya memberikan jaminan 2 bulan bila lampu yang diperbaiki tak berfungsi kembali maka lampu bisa dikembalikan dan diganti. Harga servispun, katanya dari sejak tahun 2011 hingga sekarang untuk 20 watt cuma Rp. 15 ribu saja, harga jualpun ya cuma Rp 25 ribu nggak mengalami kenaikan harga, imbuhnya.

Saat ini Yanto sudah menekuni pekerjaan tersebut hingga tua nanti, dan saat inipun dia tengah fokus pada pengembalian utang piutang dengan menjual assetnya dan akan berfocus kembali pada pekerjaanya itu sebagai dokter lampu yang di kota Purwodadi hanya ada beberapa tempat saja. ( jkwi)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *