Grobogan-Inspirasiline.com. Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto SSos, MM menerima sejumlah wartawan senior Grobogan selaku pemerhati program pembangunan pemerintah khususnya di Kabupaten Grobogan , yang berlangsung di ruang kerja Ketua Dewan tersebut.
Sejumlah media yang dimotori Ali Rukamto (media Lintasindonews.com) itu menyampaikan situasi terkini dan permasalahan pembangunan di Grobogan yang meliputi 5 bidang kepada Ketua DPRD Grobogan. Ke lima bidang tersebut adalah peternakan, pertanian, lingkungan hidup, pembangunan infrastruktur dan sektor kehutanan.
Dibidang peternakan, Alu menyebut di Kabupaten Grobogan banyak terjadi penyakit ternak yang cukup serius yakni PMK dan yang terakhir LSD. Dengan kejadian tersebut, banyak peternak merugi. Oleh karenanya, DPRD memiliki peran penting dalam pengawasannya.
Di bidang pertanian, terkait dengan LP2B (lahan pertanian pangan berkelanjutan) yang di Kabupaten Grobogan sekitar 71.000 Ha harus tetap terjaga, kestari mengingat Grobogan sebagai penyangga pangan Nasional. Menurutnya, saat ini LP2B Grobogan semakin rumit dan terjadi degradasi pola tanam, hal inipun perlu pengawasan pihak DPRD.
Sedangkan di sektor Lingkungan hidup, terjadi pencemaran lingkungan baik berasal dari rumah tangga, home industri maupun perusahaan. Para wartawan senior itu mengaku menemukan pabrik tahu yang tidak dilengkapi ijin, dan banyak pencemaran limbah ke lingkungan.
Pada sektor kehutanan, banyak program yang tumpang tindih sehingga masyarakat sekitar hutan di Kabupaten Grobogan khususnya wilayah KPH Gundih, Purwodadi dan Telawa Juwangi terdapat keresahan petani hutan (pesanggem) bahkan terjadi konflik horisontal. Disebutkan, banyak pesanggem yang saling klaim satu dengan kelompok yang lain sehingga kondisi pengelolaan hutan tidak maksimal.
Sedangkan pada sektor pembangunan sarpras ditemukan beberapa gedung milik Pemda Grobogan yang belum dilengkapi syarat seperti disebutkan dalam Perda No.9 tahun 2022 tentang Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikasi Laik Fungsi (SLF).
Para wartawan pemerhati pembangunan di Grobogan itu meminta peran DPRD dalam hal pengawasan lebih dimaksimalkan, sehingga hal hal yang berekses negatif pada masyarakat akan kecil kemungkinan terjadi.
Sementara itu Ketua DPRD Agus Siswanto SSos MM serius memperhatikan dan menerima temuan temuan yang telah diutarakan dan ia berjanji untuk meneruskan masalah yang terjadi tersebut kepada OPD terkait dan pihaknya juga akan mengadakan rapat komisi yang membidangi permasalahan tersebut.
“Terima kasih teman teman wartawan atas masukan temuannya, nanti kami teruskan dengan rapat komisi yang membidangi” jelas Agus.
Sementara wartawan yang berasal dari media Lintasindonews.com, Jurnal Media Indonesia, RadarMinggu, Metropos.id, Inspirasi dan Suarajavaindo tersebut merasa lega telah menyampaikan laporan temuannya itu kepada Ketua DPRD Grobogan dan mereka berharap untuk segera ditindaklanjuti.
“Yang jelas, hal hal temuan kami tadi sudah langsung kami sampaikan kepada pak Ketua DPRD” pungkas Ali Rukamto. (jkwi)
