Magelang-Inspirasiline.com. Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) ke-8 yang merupakan Konferensi tingkat nasional di bidang pengendalian tembakau, tahun ini dilaksanakan di Kota Megelang, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Puri Asri Kota Magelang awal pekan ini oleh Tobacco Control Support Center Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (TCSC-IAKMI), organisasi yang bergerak di bidang upaya pengendalian tembakau berkolaborasi dengan Muhammadiyah Tobacco Control Center ( MTCC) Universitas Muhamadiyah Magelang ( UNIMMA).
ICTOH ke-8 mengambil tajuk “We need food, not tobacco“. Tajuk ini juga menjadi tema peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Mengutip laman WHO, kampanye HTTS yang digaungkan WHO itu menekankan pentingnya peralihan penanaman tanaman dari tembakau ke tanaman pangan.
Organisasi Persyarikatan Muhamadiyah sudah sejak 17 tahun lalu, memulai upaya pengendalian tembakau karena meninjau dari segi ekonomi dimana belanja rokok merupakan pemborosan dan tidak bermanfaat bagi kesehatan. Maka kemudian lahirlah Fatwa haram merokok.
Tahun 2023 ini, Muhammadiyah Tobacco Control Center Universitas Muhammadiyah Magelang (MTCC Unimma) menjadi salah satu panelis dalam ICTOH ke-8. MTCC dan memberikan paparan materi terkait pengalaman mendampingi petani tembakau yang sukses melakukan diversifikasi tanaman dengan ubi Madusari.
Ketua MTCC Unimma Retno Rusdjijati mengatakan, pihaknya sudah aktif melakukan riset tentang pengendalian tembakau sejak tahun 2010. Lebih kurang satu windu kemudian, petani tembakau yang mereka dampingi membentuk Forum Petani Multikultur Indonesia (FPMI) yang kini berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
“Di Jateng misalnya, fokus pendampingan berada di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang yaitu di Desa Candisari Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, sejumlah petani tembakau kini sudah beralih menanam tanaman hortikultura, misalnya ubi cilembu, kopi dan sayuran”, terang Retno.
Pada hari pertama kegiatan ICTOH ke 8, diawali dengan peran kawula muda, yaitu sesi Youth Forum. Acara ini menghadirkan petani milenial yang sukses beralih dari budidaya tembakau ke komoditi lainnya.
Dengan diversifikasi tanaman, mereka para petani memperoleh banyak keuntungan bahkan lebih besar dibandingkan hasil dari tembakau.
Pendampingan yang dilakukan MTCC UNIMMA juga menjangkau Kecamatan Pakis, Sawangan, dan Kajoran, Kabupaten Magelang.
Di Kabupaten Temanggung MTCC juga memfasilitasi kelompok tani dengan pembangunan sejumlah lima embung. Harapannya petani bisa menanam tanaman selain tembakau meski suatu waktu masuk musim kemarau.
Youth Forum ICTOH ke 8 diikuti sekitar 79/0 peserta hadir di Puri Asri dan 500 lainnya dari seluruh Indonesia mengikuti secara online. (Budhy HP)