Tegal-Inspirasiline.com. Setelah berhasil meraih peringkat pertama pada lomba Apresiasi GTK Inovatif Kategori Kepala Sekolah Tingkat Jawa Tengah tahun 2023, Eni Triastuti, M.Pd yang sehari-hari menjabat Kepala SMP Negeri 14 Kota Tegal siap maju ke tingkat nasional untuk mempresentasikan hasil inovasinya tentang Aplikasi Bank Sampah Empatbelas ” atau aplikasi SimBahe.”
Berawal dari keprihatinan soal sampah Eni Triastuti melalui pikirannya, bagaimana supaya sekolah yang pada tahun 2022 meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, supaya bebas dari sampah.

Dari rekayasa itulah tercipta aplikasi SimBahe yang sudah di launching pada Oktober 2023 oleh Ka.Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi.

Melalui aplikasi ini, Eni mengajak kepada keluarga besar SMP Negeri 14 Kota Tegal dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan sampai siswa, merubah sampah jadi rupiah.
” Aplikasi ini akan mencatat data sampah yang dibawa oleh siswa, jenis, berat dan harga sampah tersebut.” Jelas Eni Triastuti.
Kata Eni, ada beberapa jenis sampah yang punya nilai jual, misal botol/gelas plastik, kardus, kertas HVS, koran dan sebagainya.
Sejak muncul aplikasi bank sampah empatbelas, sebagian siswa ketika berangkat ke sekolah sudah mulai rajin nyangking kresek sampah.
Pada saat istirahat kresek sampah di setorkan ke kelompok yang sudah terbagi tugasnya.
Kata Eni Triastuti, memang sekarang Bank Sampah sudah di kembangkan dimana-mana, tetapi yang menggunakan aplikasi di kota Tegal baru SMP 14.
” setiap siswa memiliki akun melalui nomer induk siswa, yang akan mendata transaksi berapa sampah tersebut di hargai.’ jelas Eni.
” yah lumayan buat tambahan keperluan siswa meski nilainya kecil tapi kalau diambilnya bulanan yah lumayan dan ini sekaligus edukasi dini tentang kewirausahaan. ” katanya.
Dari semua sampah yang terkumpul, dijual ke pengepul ketika sudah cukup banyak.
Kata Eni, motivasinya bukan nilai rupiah yang dihasilkan, tetapi untuk membiasakan supaya siswa selalu hidup bersih dan sekolah zero sampah.
Selanjutnya di jelaskan, SMP Negeri 14 Kota Tegal, tidak tinggal diam setelah dipredikat sekolah Adiwiyata Nasional, ia harus menjadi Adiwiyata Mandiri. Terkait Adiwiyata mandiri, saat ini SMP Neg 14 Kota Tegal sudah mulai menanam ratusan pohon segala macam buah di lingkungan sekolah.
Kemudian ditambah lagi, sekolah yang berada di jalan Wisanggeni No 5 Kota Tegal, siswanya diajak berwirausaha dengan mengembangkan kopi one way.
Seperti kita ketahui, minum kopi sedang di gandrungi oleh masyarakat, hal ini menjadi peluang bagi SMP 14, dengan mengajak siswanya belajar bisnis kecil. Setiap siswa dianjurkan pulang bawa kopi, di jual kepada keluarganya. Keuntungan dari penjualan kembali siswa.
Ada rasa keprihatinan bagi seorang Eni Triastuti ketika melihat orang tua murid saat akan menjemput anaknya, mereka duduk kepanasan diatas motornya, belum parkirnya yang semrawut.
Dengan melihat kondisi seperti itu, munculah gagasan untuk membikin ” Kafe Baca ”
” setiap para penjemput dari pada kepanasan, masuk duduk di kafe menikmati kopi one way sambil baca buku yang kami sediakan ” Pungkas Eni Triastuti, ketika ditemui di rumahnya, Minggu (19)11/2023). (Biet)