Peduli dan Gigih Lestarikan Budaya Indonesia

NEWS

Ferry Wawan Cahyono,SPi,MSi  Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah

FERRY WAWAN CAHYONO,Spi,MSi  meraih dua penghargaan yang membanggakan di tahun 2023 atas partisipsi dan dukungannya bagi kemajuan kebudayaan di Indonesia. Yakni kategori Best in Local Wisdom Empowerment dari Indonesia Visionary Leader pada Malam Inagurasi Indonesia Visionary Leader  (IVL) 2023.  Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas kepada Ferry dan 12 penerima penghargaan bertema Pemimpin Sebagai Penjaga Resilliensi Ekonomi. Penghargaan kedua yang diterima Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah ini adalah Tokoh Inspiratif 2023.

Penghargaan Best in Local Wisdom Empowerment berhak disandang Ferry karena dinilai memiliki kepedulian terhadap kearifan lokal, melestarikan dan mengangkat budaya setempat. Seperti wayang kulit, kesenian Ebeg(kuda lumping), pengembangan desa wisata, pemanfaatan teknologi digital untuk warga setempat dan ekonomi kreatif, UMKM serta mendorong desa wisata mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat.

Kiprah Ferry dalam nguri-uri budaya Jawa cukup Panjang. Caleg Jawa Tengah dapil Jateng 10 dari Partai Golkar ini memberikan sport dan dukungannya agar para pelaku kesenian bisa tampil menghibur masyarakat. Seperti yang dilakukan Ferry di Kebumen beberapa waktu yang lalu dalam pagelaran Wayang Kulit Ki Dalang Soenarko Hadi dengan lakon Semar Mbangun Kahyangan. Pagelaran  digelar di Halaman SDN Tlogowulung Kecamatan Alian. Sebelum Dalang beraksi, ada dialog Media Tradisional (Metra) dengan pembicara Ferry Wawan Cahyono, Bupati Kebumen Arif Suginto dan Kades Tlogowulung Paerisan Akbar.

Di Kabupaten Banjarnegara Ferry menghadiri pagelaran seni wayang kulit di dukuh Kaliputih Desa Tempuran Kecamatan Wanayasa yang menampilkan Dalang Ki Jono dan putranya Ki Jalu Pamungkas. Dalam even yang dihadiri cukup banyak warga masyarakat, Ferry mengungkapkan wayang kulit merupakan warisan leluhur yang setiap ceritanya punya arti penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Banyak hal positif yang bisa dimaknai dari pagelaran wayang kulit, mulai dari segi agama, kebersamaan, persatuan dan kerukunan antara sesama warga masyarakat”, tandas wakil rakyat yang sangat perhatian dengan kesenian Jawa ini.

Diwaktu yang berbeda, Ferry menghadiri Pagelaran Kesenian-Kuda kepang Satrio Muda di Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa Banjarnegara. Dia dan rombongan didampingin Ketua KNPI Banjarnegara Gijin,SH, Kepala Desa Suwidak Rip Santosa. Dalam gelaran  seni tersebut Wakil Ketua Partai Golkar Jateng ini menyatakan tujuan Pagelaran Kesenian Kuda Kepang untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang kebudayaan lokal,  nguri-nguri dan melestarikan kebudayaan Jawa yang sudah mulai terpinggirkan oleh budaya modern. Sebelumnya di Festival Ebeg atau kuda lumping memperingati HUT KE-452 Banjarnegara, Ferry mengakui kekagumannya pada ketangkasan, kekompakan dan konsistensi para seniman kuda lumping. Dia berharap tarian kuda lumping yang menjadi ikon Banjarnegara bisa terus lestari.

Ferry juga menggelar  Wakil Rakyat Mengajar (WRM) di SMAN 1 Bawang  Banjarnegara,  dalam upaya meningkatkan pemahaman politik dikalangan anak muda.  Alumnus Undip Semarang ini mengingatkan tentang pentingnya generasi muda  untuk berperan aktif dalam kehidupan politik. Dalam kesempatan tersebut para siswa diberi kesempatan bertanya. Selain itu mereka juga diminta mengupayakan pelestarian budaya lokal. Wakil rakyat Jawa Tengah ini berharap dengan wawasan dan pemahaman politik dan budaya yang lebih baik, para pelajar lebih aktif terlibat dalam pembangunan masyarakat dan upaya melestarikan kearifan lokal.

Di Kabupaten Kebumen, dukungan yang diberikan Ferry untuk melestarikan  kebudayaan Indonesia dengan menyelenggarakan Lomba  Burung Berkicau oleh Sedulur Mas Ferry Cup ke 2 di awal tahun 2024. Ferry mengemukakan lomba kicau burung adalah salah satu cara efektif mempertahankan tradisi dan keberagaman budaya Indonesia. Menurutnya Lomba Kicau Burung bukan hanya soal suara, tetapi juga tentang Cinta Tanah Air.

Berbagai aktivitas dan dukungan Ferry Wawan Cahyono juga diberikan pada bidang olah raga di Kabupaten Purbalingga. Seperti dalam ajang Liga Junior Tenis Meja Nasional Seri 2. Di forum tersebut, dia menyatakan  anak muda adalah aset berharga bagi masa depan bangsa. Mereka tidak hanya dapat meningkatkan potensi diri, tetapi juga membangun karakter, kedisiplinan dan semangat sportivitas.

Menyadari pentingnya menggerakkan Ekonomi Kreatif (Ekraf), Ferry  menseport anak-anak muda kreatif Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen untuk pembuatan  film animasi dan lagu bernuansa kearifan lokal. Menurutnya Seni Animasi merupakan media efektif untuk edukasi, promosi dan menyampaikan informasi kompleks dengan cara yang menarik. Dikatakan dengan meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dibidang animasi merupakan investasi bagi kemajuan industry kreatif Indonesia. (Laras)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *