IIDI Sukoharjo Exis Bangun Kolaborasi, Siap Menjadi Ibu Asuh Anak Stunting

Sukoharjo-Inspirasiline.com. Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) cabang Sukoharjo  peringati HUT nya yang ke-24 siap berkolaborasi dengan berbagai stakeholder guna mendukung misinya ikut membantu menangani masalah kesehatan masyarakat. IIDI cabang Sukoharjo lahir bertepatan dengan hari Ibu  yaitu 22 Desember.

Siti Sholekah Guntur Subiyantoro sebagai ketua IIDI cabang Sukoharjo dijumpai wartawan usai acara peringatan HUT IIDI ke-69 di aula RSUD Ir. Sukarno Sukoharjo pada Rabu (24/1/2024) mengatakan bahwa, peringatan IIDI cabang Sukoharjo mengusung tema  “IIDI Giat Membangun Kolaborasi “ dengan siapapun, untuk yang kali pertama berkolaborasl dengan DKK,  RSUD Ir. Sukarno Sukoharjo, dan Dinas Sosial.

“Dengan peringatan HUT IIDI cabang Sukoharjo yang ke-24  IIDI siap bangun kolaborasi dengan siapapun demi kemajuan organisasinya”, ujar Siti Sholekah.

Selain itu kami juga akan menjalin dengan organisasi wanita yang ada di Sukoharjo seperti GOW, Dharma Wanita, dan yang lainnya. Kami punya 5 bidang organisasi, dengan bidang-bidang ini punya program masing-masing sehingga bisa dikolaborasikan, misalkan kegiatan dibidang kesehatan  seperti senam bersama, berbagi sayur disitu sembari kami jelaskan arti pentingnya gizi, manfaatnya sayur dan buah kepada masyarakat.

Lebih lanjut Siti Sholekah menambahkan kami sebagai istri dokter yang nota bene suami kita sebagai tenaga kesehatan makanya kami IIDI juga ikut berperan dalam bidang kesehatan seperti penanganan stunting,  yang mana saat ini stunting sedang menjadi masalah nasional yang harus kita tangani bersama. IIDI berperan sebagai orang tua asuh 2 anak stunting, 2 anak tersbut kita dampingi perkembangannya bagaimana, pola asuhnya bagaimana. Dan alhamdulillah mendapat respon positif dari masyarakat.

“Respon positif masyarakat acungi jempol IIDI menjadi orang tua asuh anak stuting dalam ikut mengatasi masalah bangsa, katanya”.

Dalam ikut mengatasi masalah stunting ini kami berupaya untuk mengedukasi orang tuanya itu sangat penting, itupun perlu waktu untuk menyadarkan masyarakat, dan bantuan kami untuk anak stunting agar bisa tepat sasaran kami berikan langsung berupa asupan gizi untuk meningkatkan protein mereka penyampaian kami langsung kesasaran bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat.

Lanjut Siti IIDI cabang Sukoharjo yang sudah menginjak usianya yang ke-24 ini kedepan akan terus berupaya membantu masyarakat ikut berdampingan mengatasi masalah kesehatan masyarakat,  harapan kami angka-angka yang menjadi target pemerintah seperti stunting itu nantinya bisa meningkat dan derajat kesehatan masyarakat juga lebih meningkat lagi,

Sementara itu Direktur RSUD Ir. Sukarno  dr. Yunia Wahdiyati  merespon positif dan mengapresiasi kepada IIDI cabang Sukoharjo atas perannya yang ikut membantu mengatasi masalah bangsa dalam hal penanganan stunting itu sangat bangus, sebab tanpa peran dari berbagai pihak dalam penanganan stunting ini tidak akan berhasil, ujarnya. (Prie)