Sragen-Inspirasiline.com. Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen dalam mengentaskan kemiskinan terus berlanjut. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) Tahun 2023, Persentase Angka Kemiskinan di Kabupaten Sragen mengalami penurunan menjadi 12,87 %, atau Turun 0,07 % Setelah sebelumnya sebesar 12,94 % di Tahun 2022.
Hal itu disampaikan Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat membuka Workshop Penanggulangan Kemiskinan dan Sosial Ekonomi, yang berlangsung di Ballroom Adhiwangsa Hotel, Surakarta, Jumat (16/2/2024) Malam.
Workshop yang diikuti oleh Petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS se-Kabupaten Sragen itu juga menghadirkan Keynote Speech, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah, Dr. Dadang Hardiwan, S.Si., M.Si
Dalam kesempatannya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati Menyampaikan Penurunan Angka Kemiskinan di Kabupaten Sragen sebesar 0,07 % Patut Disyukuri. Pasalnya, Penurunan Angka Kemiskinan Kabupaten Sragen lebih baik dibandingkan Penurunan Angka Kemiskinan Se-Solo Raya.
“Penurunan Angka Kemiskinan Tahun 2023, Alhamdulillah Tertinggi Se Solo Raya. Ini semua karena kita mampu bekerja on the track. Semoga Tahun 2026 sesuai RPJMD kita bisa menurunkan Angka Kemiskinan Sesuai Target Yakni, 9,98 %,” Ungkapnya.
Dengan Komitmen tersebut, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati Menjelaskan jika Pemkab Sragen telah berupaya Nenurunkan Angka Kemiskinan dengan membuat Kebijakan dan Strategi Inovasi. Diantaranya, Melalui Program Tuntas Kemiskinan (Tumis), Strategi Pronangkis, dan Anggaran Penanggulangan Kemiskinan yang bertambah setiap Tahunnya.
Untuk itu, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati Berpesan Kepada Peserta Workshop supaya bisa menggali lebih dalam Responden (Masyarakat-Red).
Menurutnya, Statistik mampu mengukur suatu keberhasilan maupun kegagalan Program-Program Pemerintah dan Sekaligus Mencerminkan Fakta dan Realita yang ada di Lapangan. Statistik menjadi alat ukur sekaligus pedoman untuk menentukan Perencanaan bagi Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dalam menyusun Program-Programnya sesuai hasil dari Angka Statistik tersebut.
“Berusaha lebih empati dalam bertanya agar bisa menggali Informasi Kondisi Ekonomi Masyarakat lebih dalam. Jadi mereka akan menjawab Pertanyaan Sejujur-Jujurnya Soal Kondisi Ekonomi Mereka,” Pesan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati
Sementara Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Dadang Hardiwan Mengapresiasi Komitmen Bupati Sragen Kusdinsr Untung Yuni Sukowati yang serius untuk mengurangi Angka Kemiskinan di Sragen.
“Sragen Pertumbuhan Ekonomi Baik 1,81 %. Tidak semua Daerah diatas angka Persentase Jateng. Tentunya, hal tersebut merupakan bentuk kerja keras segenap OPD dan kolaborasi Positif Pemkab Sragen dengan semua pihak termasuk legislatif,” Terang Dadang Hardiwan
Walaupun Ditengah Pandemi Covid-19 saat ini, menurut Dadang Hardiwan Sragen masih mampu berupaya menurunkan Angka Kemiskinan. Sejalan dengan hal tersebut, terjadinya Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat yang membaik di Sragen dampak dari berbagai Implementasi Program Daerah serta Pembangunan Infrastruktur Dasar yang mendukung Pertumbuhan Ekonomi. ( Sugimin/17-Release Diskominfo Sragen)
“Well done!”
“Nice work!”
“Bravo!”
“You’re amazing!”