PPDB Di Tutup, Sejumlah SMP Di Rembang Masih Kekurangan Murid

NEWS

Rembang-Inspirasiline.com. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP tahun 2024 di Kabupaten Rembang secara resmi telah ditutup Rabu 29 Mei 2024.

Meski PPDB telah ditutup, ternyata masih ada beberapa sekolah yang kekurangan pendaftar. Di sejumlah sekolah, jumlah pendaftar masih di bawah daya tampung.

Salah satu SMP yang masih kekurangan murid baru adalah, SMPN 5 Rembang. Dari daya tampung peserta didik baru tahun 2024 288 siswa, hingga penutupan PPDB hanya ada 205 pendaftar. Sehingga masih kekurangan 83 siswa.

“Ada 172 pendaftar dari jalur zonasi, 19 pendaftar dari jalur afirmasi, 9 pendaftar dari jalur prestasi dan 5 pendaftar dari jalur mutasi,” papar Kepala SMPN 5 Rembang, Menik Mustikatun kepada media.

Kemudian SMPN 1 Kaliori yang daya tampungnya 288 siswa, ternyata hanya ada 272 pendaftar. Sehingga berdasarkan daya tampung masih ada kekurangan 16 siswa.

“Tidak apa-apa (tidak sesuai daya tampung). Masih standar, per kelas 30-an siswa,” kata Kepala SMPN 1 Kaliori, Sukantiningsih.

Kemudian SMPN 1 Sulang, dari daya tampung 256 siswa ternyata baru ada 254 pendaftar.

Sebaliknya sejumlah sekolah favorit justru banjir pendaftar. Seperti SMPN 1 Rembang, yang sudah tidak menerima pendaftaran ketika jumlah pendaftar sudah sesuai daya tampung yaitu 320 siswa.

“Setelah daya tampung terpenuhi, kami mengarahkan para pendaftar untuk ke sekolah lainnya,” kata Kepala SMPN 1 Rembang, Nur Hasan.

Begitupun SMPN 2 Rembang juga kebanjiran pendaftar. Dari daya tampung 288 siswa baru, SMPN 2 Rembang hingga penutupan PPDB menerima sebanyak 331 pendaftar.

Artinya akan ada 43 pendaftar yang tereliminir dan tidak bisa masuk di SMPN 2 Rembang.

“Tidak ada pendaftar lagi. Tinggal melakukan analisis dan verifikasi data,” ungkap Kepala SMPN 2 Rembang, Wiyono.

Begitu juga dengan SMPN 1 Lasem. Di hari penutupan PPDB, total ada 343 pendaftar dari daya tampung keseluruhan 282 siswa.

Sehingga akan ada 55 siswa yang bakal tereliminir karena sudah melebihi daya tampung.

“Proses analisis akan dilakukan pada 4 Juni 2024. Pengumuman akan dilaksanakan pada 6 Juni 2024,” ujar Kepala SMPN 1 Lasem, Estu Budi Winarni. (yon)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *