Wonogiri-Inspirasiline.com. Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445, harga kambing naik tajam. Hal ini terjadi di Pasar 2 Baturetno, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. (10/6/2024).
Jual beli kambing dilakukan sepekan sekali, hari pasaran (hari Pon, JW). Kambing – kambing tersebut berasal dari peternak Kec. Baturetno, bakul dari Giriwoyo, Giritontro, Pracimantoro, Nguntoronadi, Tirtomonyo, dan Batuwarno.


Menjelang hari kurban, ribuan kambing dipasarkan di Pasar 2 Baturetno. Saking banyaknya, pasar tersebut tak mampu menampung. Transaksi jual beli meluber ke area terminal nonbus yang tempatnya berdekatan.

Jenis kambing yang diperjualbelikan meliputi, kambimg Jawa, domba, gibas, dengan harga bervariasi, mulai.1,5 – 4 juta rupiah, hal tersebut tergantung besar kecil, serta jenis kambing.

Para pembeli tidak hanya berasal dari Exs-Distrik Baturetno, hadir pula bakul kambing dari Sukoharjo, Solo. Kartosura, Klaten, bahkan dari Jakarta. Kambing tersebut dipasarkan ke kota besar, diangkut dengan mobil.

Situasi pasar sangat ramai, suara kambing mengembik, dag- dug kambing bijig, diselingi suara tawar menawar antarbakul dengan bahasa prokem, seperti ” pidak tengah”, ” kapat sasur ” , diselingi banyolan kocak, tawa segar, membuat situasi pasar gemrenggeg bagai kumbang terbang.

” Sampun kalih Pon niki mas pasar wedus bludag, ngantos luber dhateng terminal. Rega wedhus mundak larang katimbang pasaran saderengipun. Kula nggih kebagian rezeki, parkir kula lumayan rame ” ujar Ponimin seorang juru parkir di kawasan terminal nonbus Baturetno, dengan khas bahasa Jawa.

Lambat tersendat, akibat lubernya transaksi jual beli kambing, situasi terminal nonbus menjadi jubel, membuat arus kendaraan tidak lancar seperti hari – hari biasa.
Pasar 2 Baturetno kecuali untuk pasar kambing, juga digunakan sebagai pasar burung, pisang, kayu, bambu, sepeda, pakan unggas, sangkar, pande besi, dsb.
Pernah terdengar kabar, jual beli kambing direncanakan akan dibuatkan pasar khusus (pasar kambing). Kabarnya, lokasi berada di pinggir jalan Desa Saradan, Baturetno, 1 km arah timur jurusan Baturetno – Batuwarno. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kepadatan pasar, memperluas kota Baturetno ke arah timur. Entah karena apa, rencana tersebut belum terlaksana. (SK/19)
Hey there You have done a fantastic job I will certainly digg it and personally recommend to my friends Im confident theyll be benefited from this site