50 Anggota DPRD Grobogan Dilantik Dan Diambil Sumpah/Janji, 23 Orang Diantaranya Wajah Baru

Grobogan-Inspirasiline.com. Sebanyak 50 orang anggota DPRD Grobogan masa jabatan 2024-2029 dilantik sekaligus diambil sumpah/ janjinya oleh Ketua Pengadilan Negeri Grobogan melalui Sidang paripurna ke 25 DPRD Grobogan, berlangsung di ruang sidang paripurna DPRD setempat, Rabu (14/8/2024).

Sidang Paripurna ke 25 ini dipimpin langsung ketua DPRD, Agus Siswanto SSos, MAP yang dihadiri Bupati Grobogan Sri Sumarni SH MM beserta forkompinda, para Kepala OPD, para Camat , Ketua KPU, Ketua Bawaslu, PPK dan keluarga anggota dewan terlantik.

Di depan Ketua Pengadilan Negeri Purwodadi itu, para anggota dewan terlantik mengucapkan sumpah/ janjinya dengan disaksikan rohaniawan dari agama Islam, Kristen dan Katolik. Satu dari anggota dewan terpantik itu adalah Ketua DPRD Grobogan masa jabatan 2019-2024 Agus Siswanto SSos MAP.

Sedangkan salah satu sumpah janji anggota terlantik adalah setia dan taat kepada UUD 46 dan Pancasila. Usai mengucapkan sumpah janji tersebut, anggota dewan terlantik dari agana Islam, Kristen dan Katolik menandatangani berita acara sumpah.

Pelantikan.anggota DPRD Grobogan masa jabatan 2024-2029 tersebut tertuang dalam SK Gubernur Jateng nomor 170/107/2024 tanggal 8 Agustus 2024 tentang peresmian pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD 2024-2029 terhitung mulai tanggal pengambilan sumpah janji. Dengan demikian karena Ketua DPRD Agus Siswanto ikut dilantik maka terjadi kekosongan ketua dewan. Melalui sidang, ditetapkanlah Agus Siswanto sebagai Ketua sementara dengan seorang wakil ketua yakni Ir. Mukhlisin.

Dari ke 50 anggota DPRD yang terlantik tersebut, 23 orang diantaranya merupakan wajah baru.
Mendagri dalam sambutan yang dibacakan Bupati Sri Sumarni mengatakan menyampaikan ucapan selamat bagi anggota DPRD yang dilantik. Dengan pelantikan ini, kata Mendagri, membuktikan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai nilai demokrasi. Selain itu DPRD merupakan bagian integral Pemda yang memiliki 3 fungsi penting yakni pembentuk Perda, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. Oleh karena itu sinergitas Pemda dan DPRD harus selalu sejalan.”Sebagai wakil rakyat, Anggota DPRD harus mengedepankan kepentingan publik daripada kepentingan pribadi” ucap Mendagri.

Terpisah, Norisa Sinteke salah satu anggota terlantik saat diminta komentarnya mengaku dirinya sebagai generasi muda perlu tampil ambil bagian dalam memperjuangkan aspirasi melalui wadah DPRD.

Senada dengan hal itu, Magdalena Selvi salau satu anggota terlantik menandaskan dirinya terjun kedalam dunia politik karena lingkungan keluarganya banyak yang menjadi politikus, disamping ingin meneruskan cita citanya dalam memajukan kesejahteraan warga Grobogan. (jkw)