Pedagang Kaki Lima Menerima TDU Dari Pemkab

Sukoharjo-Inspirasiline.com. Pedagang kaki lima (PKL)  mendapatkan tanda daftar usaha (TDU) dari Pemkab Sukoharjo yang diserahkan secara simbolis oleh bupati Sukoharjo di Gedung Menara Wijaya lantai 10 pada Senin (26/8/2024).

Dalam kata sambutannya bupati Sukoharjo Etik Suryani menyampaikan bahwa PKL ini merupakan bagian dari kehidupan ekonomi tidak ada memberikan lapangan kerja bagi mereka namun dapat memberikan kontribusi penting terhadap keberagaman dan dinamika pasar. Oleh karenanya  bagi kita untuk memberikan pembinaan yang efektif agar mereka bisa menjalankan usahanya dengan lebih baik.

Lebih lanjut bupati menyampaikan bahwa PKL ini diatur dengan Perda no: 5 tahun 2020 tentang penataan dan pembinaan PKL, Perda tersebut juga mengatur tentang keberadaan PKL yang menempati lokasi wajib memiliki Tanda Daftar Usaha (TDU) yang berlaku selama 2 tahun dan dapat diperpanjang setelah dievaluasi perkembangan usahanya.

Pemberian TDU dimaksudkan sebagai tanda bukti pendaftaran usaha PKL dan sekaligus sebagai alat kendali untuk pemberdayaan dan pengembangan usaha PKL dilokasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah kabupaten Sukoharjo.   Perlu penataan PKL ini sebagai dasar agar penataan PKL tidak menimbulkan permasalahan sepeti terganggunya keindahan, kebersihan, keamanan dan kemacetan lalu lintas

Sementara itu kepala dinas Koperasi UMKM dan Perdagang Iwan Setiyono dalam laporannya menyampaikan menyampaikan ditengah sulitnya LPG bersubsidi 3 kg kuota tahun 2023 sebanyak 35 612 penyaluran 11 869 510 tabung.  Tahun 2024 kuota 35 915 penyaluran 6 919 480 tabung . kuota LPG bulan Agustus (26 haei kerja) regular 1 022 200 tabung, fakultatif 1. 11 320 tabung (tersalurkan), fakultatif 2 11 320 tabung (dalam pengajuan).

Yang menjadi penyebab sulitnya LPG 3 kg diantaranya : adanya kebijakan PT pertamina bahwa penyaluran LPG 3 Kg dari penyalur. Berlakunya aturan pembelian LPG 3 kg dengan menggunakan KTP sehingga masyarakat belum daftar. Adanya kebijakan dari PT Pertamina tentang penjualan LPG 3 kg sebesar 90 % langsung ke konsumen dn 10 % kepada pengecer. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap penggunaan LPG 3 kg. (Prie)