Sukoharjo-Inspirasiline.com. Etik Suryani merupakan cabup incumbent yang berpasangan dengan Eko Sapto Purnomo resmi mengantongi rekomendasi dari DPP PDIP, hal itu menandakan bahwa pasangan tersebut akan melaju menuju kontestasi pilkada 2024 sebagai calon tunggal.
Kepada sejumlah wartawan kemarin Senin (26/8/2024) usai memberikan tanda daftar usaha (TDU) kepada pedagang kali lima (PKL) diwilayah kabupaten Sukoharjo Etik Suryani meyampaikan bahwa benar kami Etik – Sapto telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk bisa mendaftarkan cabup/cawabup pada Pilkada November mendatang, rekom sudah kami dapat tinggal melengkapi berkas-berkasnya dan insya alloh kami akan mendaftarkan ke KPU pada hari terakhir yaitu 29 Agustus besuk.
Lebih lanjut Etik menambahkan kami nanti setelah ditetapkan pasangan calon (paslon) pada 12 September mendatang saya akan ambil cuti untuk melaksanakan kempanye, untuk mengisi kekosong kemungkinan tidak ada PJ pak wabup yang menggantikan posisi saya.
“sesuai aturan kami harus cuti sehingga nanti semua tugas Bupati akan dilakukan pak Agus selaku Wakil Bupati,” kata dia.
Etik Suryani enggan dibilang musuh kotak kosong, namun dirinya sudah berkomitmen merangkul semua mari bareng-bareng mbangun kabupaten Sukoharjo agar menjadi lebih Makmur lagi, saya tidak bisa bekerja sendiri makanya harus merangkul semuanya.
Terkait dengan adanya pihak-pihak yang tidak sepakat dengan adanya calon tunggal, Etik Suryani mengatakan, dalam hal demokrasi atau apapun itu, perbedaan pendapat itu adalah hal yang wajar.
“Kami menghormati ketika ada yang beda pendapat, akan tetapi satu hal yang pasti pasangan Etik – Sapto maju bersama dan didukung parpol lain untuk membangun Sukoharjo yang lebih baik, Sukoharjo yang maju dan bermartabat,” terangnya.
Terpisah, Eko Sapto Purnomo yang merupakan Wakil Ketua DPRD Sukoharjo menegaskan, pihaknya maju dalam kontestasi Pilkada Sukoharjo guna mengikhtiarkan Sukoharjo yang maju, sejahtera dan berkeadilan.
“Oleh karena itu yang menjadi fokus perhatian mendatang adalah membawa Sukoharjo lebih baik lagi,” kata Sapto.
Seperti diketahui, pada pilkada serentak di Kabupaten Sukoharjo tahun 2024 ini hanya ada satu pasangan calon saja alias calon tunggal.
Pasalnya, seluruh partai pemilik kursi di DPRD (7) ditambah satu partai non parlemen sudah memberikan rekomendasi pada Etik- Sapto. Disisi lain, jika mengacu pada putusan MK yang terbaru, suara partai nonparlemen tidak memenuhi syarat minimal 7,5% untuk bisa mengajukan pasangan calon.
Sedangkan bakal calon perseorangan dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam verifikasi faktual tahap 2 beberapa waktu lalu. (Prie)
