Yosep Triswanto, Kades Boloh Grobogan Yang Peduli Pemberdayaan Masyarakat

Grobogan-Inspirasiline.com. Menurut kata pepatah “Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya” sungguh benar adanya, setiap orang atau pemimpin berbeda beda gaya kepemimpinannya dalam mengelola sesuatu yang menjadi kewenangannya. Sebagai misal, seorang Kepala Desa yang memiliki tanggungjawab besar dalam memajukan desanya terlebih mensejahterakan masyarakatnya, baik uang dilakukan melalui kegiatan fisik ( infrastruktur) maupun pemberdayaan (non fisik), itu merupakan hal krusial yang harus ditempuh seorang Kepala Desa.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Kepala Desa Boloh Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan ini. Orang nya gagah, tinggi besar, kalau berbicara selalu tegas dan lantang, tetapi siapa sangka dibalik itu ternyata personnya rendah hati, selalu menghargai dan menghormati orang lain yang mengajaknya bicara  termasuk kepada warganya sendiri.

Itulah sosok Yosep Triswanto  Kepala Desa Boloh Kec. Toroh Kab. Grobogan Jawa Tengah yang menjabat Kades sejak 2013 hingga sekarang.

Dikiprah pemerintahannya, Yosep , sapaan akrabnya, selalu mengedepankan pelayanan kepada masyarakat/warganya.

Melalui musyawarah rencana pembangunan desa ( musren bangdes) atau perencanaan tahunan desa melalui musyawarah, Yosep selalu menerima masukan dan usulan dari 17 lembaga yang ada didesanya. “Semua lembaga di desa kami, kami persilahkan untuk mempresentasikan programnya, kemudian kami bahas dengan BPD untuk kemudian kami putuskan dianggarkan dalam APBDes” ungkap Kades.

Sebagai contoh dibidang pendidikan, di APBDes Boloh setiap tahun telah teranggarkan dana untuk mendukung siswa siswa berprestasi, tetapi dana ini untuk membeayai kegiatan sekolah yang tidak.bisa dibeayai BOS.
“Semua siswa berprestasi di desa Boloh, kami dukung dana yang bersifat memberikan dorongan semangat saja biar
mereka selalu punya motivasi” ucapnya, Rabu (16/10/2024).

Tak hanya siswa berprestssi saja yang diberikan dana, Pemdes Boloh juga menaruh perhatian kepada kegiatan kepramukaan, kepemudaan, UMKM, kesehatan utamanya dalam rangka penanggulangan stunting  dan stimulan Bumdes setempat. Untuk Bumdes, Desa Boloh memiliki 2 buah Bumdes yakni Bopo Tani dan Sugih Makmur, yang beberapa tahun terakhir kedua Bumdes tersebut menjadi tujuan study banding dari Dinas Pertanian Kediri Jatim terkait pengelolaan pupuk organik.

“Kami berprinsip desa nya maju, pembangunan fisiknya baik tetapi jika SDM nya lemah, ya percuma. Lebih baik untuk pemberdayaan SDM” tegasnya.

Di bidang kepemudaan saja, Yosep selalu menyemangati agar klub pemuda bisa menyelenggarakan kegiatan seperti lomba voli antar klub dengan dukungan Pemdes. Untuk yang satu ini, Kades Boloh tak tanggung tanggung mendukung, yakni dengan diberikannya sebagian tanah bengkok Kepala Desa sekitar 3 bau (7000 m2) yang diberikan kepada kelompok pemuda Karang Taruna sejak 2013 yang dikelola untuk membeayai kegiatan olahraga di desa.

“Semua itu adalah stimulan agar warga kami tetap memiliki semangat dan motivasi untuk kemajuan desa kami” bebernya kepada Media Inspirasiline.com. (jkw)