Sukoharjo-Inspirasiline.com. Mentri Perdangangan (Mendag) Budi Santoso kali pertama setelah dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subiyanto langsung tancap gas kunker di kabupaten Sukoharjo mengunjungi PT Mulya Abadi Indocarpentry di Ngemul, Sidorejo, Bendosari, kabupaten Sukoharjo pada Kamis (31/10/2024).
Dalam kunjungannya di PT. Mulya Abadi Indocarpentry yang merupakan salah satu perusahaan furniture ekpor meninjau secara langsung keberadaan perusahaan tersebut dan beramah tamah dengan Direktur dan jajarannya.
Kepada wartawan Mendag menyampaikan agar produk kita bisa bersaing dengan luar negeri ada 3 hal penting yang perlu kita perhatikan yang pertama kita harus punya daya saing, kedua perluasan pasar exspor seperti halnya yang telah kami lakukan perjanjian bilateral dengan Kanada dan Rusia dengan harapan bisa memperluas akses pasar kita, dan yang ketiga peningkatan UMKM agar bisa ekspor.
“Supaya produk kita bisa bersaing dipasar luar negeri ada 3 kunci utama yaitu daya saing, perluasan pasar, peningkatan produk UMKM”, ujar Budi Santoso.
Lebih lanjut Budi mengatakan jika kita mertargetkan exspor kesuatu negara total exspornya berapa, kemudian target exspor UMKM berapa, untuk memajukan UMKM supaya bisa go global, rasio kewirausahaan kita baru 4,7 % sementara untuk menjadi negara maju harus mempunyai rasio 10 – 12 %. Oleh karenanya bagaimana supaya UMKM kita bisa exspor, kita punya 40 perwakilan perdagangan di luar negeri yang salah satunya adalah furniture sebagai andalan kita dan untuk tahun depan supaya bisa focus ke rotan.
“ Agar rotan bisa exspor, ya kualitasnya harus bagus, untuk mendukung hal tersebut kami siap melakukan pendampingan, agar UMKM rotan bisa go global, imbuhnya.
Untuk itu kita akan melakukan pendampingan desain untuk membuat prototime produk khusus dari rotan sebagus mungkin. nantinya kita buat pameran produk rotan secara internasional, rotan itu hanya ada di Indonesia maka kalau produknya bagus tidak ada yang lain selain Indonesia punya makanya harus kita buat desain yang bagus sehingga buyer dari luar negeri tertarik untuk membeli.
Sementara itu Direktur PT. Mulya Abadi Indocarpentry Arimba Adi Wijaya usai menerima kunjungan Mendag mengatakan bahwa kami selama ini untuk exspor ke luar negeri tidak menemui kendala dan sudah sesuai dengan permintaan buyer di luar negeri.
PT Mulya Abadi ini telah melakukan exspor kebeberapa negara ada lebih kurang 10 negara seperti Taiwan, Singapura, Jepang, Amerika, Malaysia, Australia, Dermark, Firlandia. Permintaan seperti solitikwood untuk garden/taman karena itu merupakan kekuatannya jati. Perusahaan yang mempekerjakan lebih kurang 200 karyawan ini setiap bulanya mampu mengexspor furniture 20 kontainer kepasar luar negeri., dan itupun juga tergantung permintaan dari masing masing negara ada yang permintaannya banyak. Kebanyakan yang diminta berupa sofa, kursi, meja makan, dan asesoris, soal perizinan kami sangat mudah tidak ada kendala yang berarti, katanya. (Prie)
you are truly a just right webmaster The site loading speed is incredible It kind of feels that youre doing any distinctive trick In addition The contents are masterwork you have done a great activity in this matter