Warga Blokir Akses Distrik II Ledok PEFC, Tuntut Tambah Tenaga Kerja Lokal

NEWS

Blora-Inspirasiline.com. Warga Desa Ledok, Kecamatan Sambong kecewa karena tidak diakomodasi penambahan perekrutan tenaga kerjadi lapangan Distrik II Pertanian EP Field Cepu Zona 11. Sehingga, ada puluhan warga Desa Ledok memblokir akses jalan menuju lapangan tersebut kemarin (30/10).

Para warga tersebut tidak ingin membuka jalan jika tidak diberi kepastian penambahan tenaga kerja. Mereka memblokir jalan dengan menggunakan bambu dan membentangkan banner berisi tuntutan warga. Mereka menuntut agar pihak Petrowell selaku vendor Pertamina merekrut tenaga kerja lokal lebih dari satu orang.

Mediasi antara warga, kepala desa, Kapolsek Sambong, pihak Pertamina, dan Petrowell sempat dilakukan di balai Desa Ledok, namun menemui jalan buntu. Salah satu warga Ledok yang enggan disebut namanya mengungkapkan, enam tenaga kerja yang direkrut, namun hanya satu orang yang berasal dari Ledok.

Dipekerjakan untuk workshop atau bengkel. Sementara, tiga orang berasal dari wilayah Jawa Timur dan dua orang lain berasal dari Desa Nglobo dan desa lain. ’’Warga minta ada tambahan tenaga kerja dari Ledok, Jangan hanya satu orang,” ungkapnya.

Warga minta paling tidak dari lowongan yang ada terdapat prioritas sebanyak dua atau tiga orang. Sebab, pada lowongan satpam dari 14 orang yang berjaga, hanya dua satpam yang merupakan warga Ledok.

Aksi warga tersebut sempat mendapat pengamanan ketat dari anggota Polres Blora, Polsek Sambong, dan anggota TNI. Aktivitas kendaraan operasional Pertamina pun sempat terganggu akibat aksi tersebut.

Bahkan, warga juga memulangkan pekerja Petrowell yang hendak bekerja. ’’Sebelum ada kepastian, akses jalan tersebut rencananya tetap akan kami blokir,” tegasnya.

Sementara itu, Relation Pertamina Field Cepu Sutijak menjelaskan, sudah ada pertemuan di balai desa terkait tuntutan warga Ledok. Pertemuan itu dimediasi pihak keamanan. Namun, belum menemui titik temu, warga tetap minta penambahan tenaga kerja

’’Warga memaksa minta tenaga kerja sudah kami akomodasi, tapi mereka minta lebih,” ujarnya Sutijak mengungkapkan, perekrutan tenaga kerja baru yang dikomplain warga, pihaknya mengaku sudah sosialisasi ke desa dan beberapa kali ketemu dengan tokoh masyarakat.

Bahwa. memberitahukan ada satu lowongan tenaga kerja yang direkrut melalui Petrowell. ’’Untuk perekrutan kali ini kita sesuai dengan wilayah ring 1. Bukan hanya di Ledok saja,” terangnya. Ia menjelaskan, mekanisme perekrutan masing-masing desa melamar lebih dari satu orang.

Proses perekrutan dinilai dari hasil bahan administrasi, tes, wawancara, dan medical check-up (MCU), serta rekomendasi kades. ’’Kami sudah tawarkan untuk perekrutan Petrowell satunya lagi dikoordinasikan dengan Bu Kades, tapi mereka tidak mau, tetap memaksa,” jelasnya

Sutijak menegaskan, pihaknya sudah menawarkan tenaga kerja yang selain perekrutan yang dilakukan Petrowell baru-baru ini. Tetapi, warga tetap menolak. ’’Maunya yang perekrutan sekarang,” ujarnya. (Tim Liputan Prokompim Blora – Yokanan)

Bagikan ke:

2 thoughts on “Warga Blokir Akses Distrik II Ledok PEFC, Tuntut Tambah Tenaga Kerja Lokal

  1. Its like you read my mind You appear to know so much about this like you wrote the book in it or something I think that you can do with a few pics to drive the message home a little bit but other than that this is fantastic blog A great read Ill certainly be back

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *