Wonogiri-Inspirasiline.com. Gedung megah bertingkat warna putih salju, menyerupai Istana Negara RI. Halaman luas taman bunga tertata rapi, lampu hias, masjid, serta bendera merah putih berkibar di ujung tiang bendera, dilengkapi area parkir nan luas. Itulah sekilas ilustrasi Museum dan Galeri Seni SBY Ani dilihat dari luar.
Museum tersebut tepatnya berada di Jl.Teluk Tambora No.16, Plelen, Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Terpampang di batu prasasti, museum diresmikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono, (SBY) presiden RI – ke 6, pada Jumat, 17 Agustus 2023.


Musium ini buka setiap hari, kecuali hari Selasa libur. Buka pukul 09.00 s.d. 14.00.
Karcis masuk bervariasi, pengunjung lokal Rp 25.000, sedangkan pengunjung luar Kab.Pacitan karcis masuk seharga Rp 50.000.
Para turis dipandu petugas yang telah siap di stand masing – masing. Jika pengunjung ingin menuju ke lantai 2, disediakan lift, atau dapat menapaki anak tangga. Tour museum makan waktu sekitar 2 – 3 jam. ( tergantung pengunjung.) Tak perlu khawatir, di dalam area museum dijajakan buah tangan berupa pernak – pernik, ragam kaos, restoran, gazebo, taman bunga, kolam ikan hias, jembatan gantung, untuk istirahat sejenak, menikmati alam Pacitan dari gedung atas.

Menjelajahi Stand Museum
Menurut pengamatan awak media, Museum dan Galeri Seni SBY Ani secara ringkas terdiri dari empat tahapan. Pertama, menggambarkan masa kecil SBY hingga remaja.
Kedua, saat SBY kuliah di Akademi Militer ( Akmil ) Magelang, serta ketika SBY tugas sebagai tentara, baik di dalam atau di luar negeri.
Ketiga, masa SBY berkeluarga dengan Ani Yudhoyono, serta masa bertugas menjadi presiden Republik Indonesia, selama dua periode. Keempat, galeri seni lukis dan fotografi karya SBY dan Ani Yudhoyono.
Masing – masing tahapan peristiwa di buatkan ruang stand, sesuai dengan situasi, dilengkapi foto, diorama, replika, rekaman, film, atribut tempur, alutsista, lukisan, serta slogan – slogan perjuangan SBY dan Ani Yudhoyono kepada masyarakat, terutama kepada generasi penerus, agar mereka mengetahui sejarah perjuangan bangsa, serta mencintai nusa, bangsa dan NKRI sepenuh hati.

Di tempat ini pula disediakan ruang perpustakaan, yang jumlahnya ribuan judul buku, dipajang rapi dalam rak kaca, dikelompokkan sesuai jenis masing – masing.
Para pengunjung dapat membaca buku tersebut di ruang baca yang telah disediakan. Sayang, para pembaca tak diperkenankan pinjam buku untuk di bawa pulang.
Saking banyaknya stand yang berada dalam museum tersebut, awak media tak dapat menulis secara keseluruhan apa yang berada di museum. Untuk itu, sebaiknya para pembaca mengunjungi langsung ke ” Museum dan Galeri Seni SBY Ani ” , sekalian menimba ilmu sambil rekreasi.

Sebelum menjelajahi keberadaan stand museum, pengunjung dipersilakan menonton film pendek yang berada di ruang depan, berdurasi 15 – 20 menit, sebagai pengantar sebelum memasuki ruang lain. Film tersebut menggambarkan perjalanan singkat RI sampai masa presiden SBY.
Kabupaten Pacitan memiliki tempat wisata yang amat lengkap, baik wisata alam, budaya, sejarah, dan pantai.