Grobogan-Inspirasiline.com. Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Tengah bersama Polisi Daerah (Polda) Jawa Tengah telah melaksanakan panen perdana jagung bertempat di petak 155B-1 luas 12,3 hektare, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sendangpakelan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sambirejo Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi pada Kamis (20/3/2025).
Acara tersebut merupakan kelanjutan hasil jerih payah yang dimulai penanaman bersama pada tanggal 04 Desember 2024 yang lalu., sebagai bukti dan implementasi asta cita Presiden Republik Indonesia bidang ketahanan pangan nasional, kegiatan penen raya jagung tahun 2025 di wilayah KPH Purwodadi tersebut di hadiri 90 peserta terdiri dari Ditbinmas Polda Jateng, Perhutani Divre Jateng, Polisi Resort (Polres) Grobogan, Administratur/Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Purwodadi, Polisi Sektor (Polsek) Wirosari, Polsek Tawangharjo, Camat Tawangharjo, Kepala Desa Godan beserta jajaran, Kepala Desa Tarub beserta jajaran, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Sakti Desa Tarub beserta pengurusnya, Ketua LMDH Godan Wana Lestari beseta pengurusnya dan perwakilan LMDH dalam wilayah BKPH Sambirejo.
Kegiatan teknis di lapangan dipandu langsung oleh Wakil Administratur Perum Perhutani KPH Purwodadi, Acara berjalan dengan lancar dan meriah karena antusias peserta yang ingin memanen jagung bersama Polri dan Perhutani di sela-sela larikan tanaman kehutana berupa jenis Jati Plus Perhutani (JPP) dan tanaman Kayu Putih tanaman tahun 2023 yang sudah tumbuh subur sebagai tempat berteduh, Pada kesempatan itu pula disampaikan penghargaan dari Kapolda Jateng kepada Perum Perhutani KPH Purwodadi, LMDH Godan Wana Lestari serta LMDH Rimba Sakti Desa Tarub mengenai Kerjasama yang baik dan juga diberikan bantuan pupuk untuk ke dua LMDH tersebut.
Kepala Divisi Regional Jawa Tengah melalui Wakadivre Anton Fajar Agung Susetyo menyampaikan bahwa panen perdana jagung di KPH Purwodadi ini kurang maksimal, hal ini disebabkan oleh penyakit bulai ( daun jagung putih), keterlambatan waktu tanam yang sudah terlalu banyak hujan serta pemupukan yang sedikit terlambat waktunya. Namun kami berharap pada musim tanam kedua nanti akan menghasilkan secara normal. ”Perhutani siap mendukung ketahanan pangan nasional melalui kerjasama dengan Polda Jateng dalam hal budidaya jagung, Semoga musim tanam berikutnya jagung tumbuh sehat dan menghasilkan panenan yang lebih baik dari yang kita hasilkan sekarang.” paparnya.
Kapolda Jawa Tengah melalui Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Kombes Pol Lafri Prasetyono, S.I.K.,M.H. menyampaikan rasa syukur sudah mulai panen walau hasilnya kurang maksimal akan tetapi dengan dukungan dari Lembaga Masyarakat Desa sekitar dan bekerjasama dengan Perum Perhutani di wilayah kerjanya untuk pengembangan budidaya tanaman jagung maka harapan keberhasilan akan lebih tinggi.“Semoga kerjasama ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan guna keberhasilan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional” harapnya. (jkw/susPHT)
