Puluhan Hektare Tanaman Padi Terserang Wereng

NEWS

Penulis: Daryono
REMBANG – inspirasiline.com

PULUHAN hektare tanaman padi di beberapa desa di wilayah Kecamatan Sale, Rembang, rusak parah di serang hama wereng. Serangan paling parah terjadi di Desa Jinanten, Desa Joho dan sekitarnya, sehingga petani mengalami kerugian cukup besar.

Tarmin (45), seorang petani yang menggarap lahan sawah di Desa Joho, Sabtu (8/8) sore menuturkan, serangan hama wereng kali ini sangat parah. Apalagi kebanyakan tanaman yang terkena serangan dalam kondsi sudah ada buliran gabahnya.

“Dulu pernah ada serangan wereng, tapi sekarang parah sekali, sehingga lahan padi yang rusak mencapai puluhan hektare. Ada yang satu petak sawah rusak semua, ada yang hanya sebagian. Itu yang padinya tampak memerah atau mengering semua, sebagai tanda wereng sulit dibasmi,“ ungkapnya.

Tarmin menambahkan, untuk mengatasi hama wereng sangat susah. Sudah dilakukan penyemprotan pestisida, namun tidak mempan. Akibatnya, petani sudah pasti menanggung rugi, karena hasil panen akan menurun drastis.

“Setelah terkena serangan wereng, tanaman padi mati. Misalnya kalau dulu dapat dua kuintal, panen sekarang dapat satu kuintal sudah bagus. Soal kerugian jutaan rupiah, tergantung luas lahannya,“ bebernya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang H Suratmin membenarkan adanya serangan hama wereng di Sale. Dia mengaku kali pertama menerima laporan serangan hama wereng di Desa Jinanten, kemudian langsung ditangani melalui penyemprotan pestisida. “Kita kendalikan dengan pestisida, karena populasinya sudah merusak agak tinggi, “ ujarnya.

Suratmin menyarankan sejumlah langkah antisipasi sebelum masa tanam, guna mencegah serangan hama wereng. Di antaranya, menanam padi dengan varietas berbeda-beda, melakukan pemupukan berimbang, dan jangan terlalu banyak kadar urea, serta menanam padi menggunakan cara jajar legowo (diberi jarak –red), agar menjamin tanaman mendapatkan sirkulasi udara dan sinar matahari yang cukup.

baca juga:  Di Tengah Musim Kemarau, Petani Japerejo Panen Padi Semi Organik

“Kalau nanam padi, misalnya IR 64, ya jangan IR 64 terus, usahakan gonta-ganti. Syukur bisa gantian sama palawija. Begitu pula dengan jajar legowo, itu bisa mengurangi kerawanan serangan hama. Kalau ini bisa dijalankan kompak bersama-sama, akan jauh lebih efektif,“ imbuhnya.

Suratmin mengamati, hama wereng menyerang pada lahan padi yang pasokan airnya cukup banyak, termasuk di lahan irigasi Kecamatan Sale.

Setelah terjadi di Kecamatan Sale, dia juga mengimbau petani Kecamatan Pamotan untuk mewaspadai serangan wereng. Sebab, Pamotan termasuk wilayah pertanian yang cukup air.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *