Penulis: Daryono
REMBANG | inspirasiline.com
BUPATI Abdul Hafidz menegur dua biduan saat tampil di acara “Ngopi Bareng Bupati” dan petani tembakau di lapangan Desa Panohan, Kecamatan Gunem, Rembang, Minggu (9/8).
Teguran diberikan lantaran dua penyanyi organ tunggal itu tidak menerapkan protokol kesehatan, yakni tidak memakai masker.
Sesuai surat edaran mengenai izin pentas yang dikeluarkan bupati, protokol kesehatan wajib diterapkan di setiap kegiatan hiburan dan seni. Salah satunya kewajiban mengenakan masker.
“Untuk penonton tidak ada masalah, karena dalam acara ini juga hanya dihadiri kelompok tani. Jaga jarak juga sudah, cuma mbak-mbak penyanyi ini saya beri catatan agar ke depan kalau menyanyi harus pakai masker, sebelum telanjur,” kata Hafidz di atas panggung.
Secara tegas Hafidz mengatakan, jika para pelaku seni tidak memenuhi syarat untuk pentas, izin pentas akan dicabut. Teguran ini juga berlaku untuk para pelaku seni lainnya yang hendak menggelar pentas seni.
“Nanti harus disampaikan sama teman-temannya (pelaku seni), kalau mau pentas wajib menerapkan protokol kesehatan. Nanti kalau izin saya cabut sampeyan tangisan lagi,” tegasnya. “Mbak-mbak penyanyi ini saya beri catatan agar ke depan kalau menyanyi harus pakai masker, mumpung ini belum telanjur,” tegasnya.
Ketika memasuki acara dialog, para biduan disuruh kembali menyanyikan satu lagu dengan mengenakan masker. Bupati ingin membuktikan ke masyarakat, menyanyi menggunakan masker tidak akan memengaruhi suaranya. “Nyatanya hasilnya kan tidak ada bedanya (suara), saat tidak bermasker sama pakai masker,” ujarnya.
Bupati Hafidz menyampaikan dalam penerapan new normal butuh pengertian yang mendalam oleh semua pihak. Jangan sampai disalahartikan bahwa new normal seperti kembali ke kehidupan sebelumnya.
“Hidupnya sama, aktivitasnya sama, tapi caranya yang berbeda. Inilah yang dimaksud dengan new normal. Maka saya minta hal seperti ini jangan berlanjut terus,” ucapnya.
Sementara pemilik organ tunggal, Sugiarto alias Gendon mengatakan, atas teguran tersebut pihaknya akan melakulan evaluasi, agar kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari. “Ini sebagai bahan evaluasi kami. Ternyata ketika menyanyi menggunakan masker tidak mengganggu, terutama suara penyanyi,” ujarnya.
Gendon juga akan menyampaikan kepada pelaku seni yang lain agar tidak mengulang kesalahan seperti dirinya. “Akan kami sampaikan juga kepada pelaku seni lainnya agar tetap mematuhi aturan yang sudah ditetapkan,” ungkapnya.***
Hey! I simply would like to give a huge thumbs up for the great information you have got here on this post. I will probably be coming again to your blog for more soon.