Dukung IMD-ASI Eksklusif, Pengurus Kowpas Wonogiri Terbentuk

Penulis: Widodo TS
WONOGIRI | inspirasiline.com     

INISIASI menyusui dini (IMD) adalah langkah penting untuk memudahkan bayi dalam memulai proses menyusui. Bayi lahir diletakkan pada dada atau perut sang ibu secara alami dapat mencari sendiri sumber air susu ibu (ASI) dan kemudian menyusu.

Ada beberapa manfaat dari IMD, antara lain membantu mengurangi kelaparan anak usia 2 tahun sebanyak 500 cc ASI ibunya, membantu mengurangi angka kematian anak balita dan masa nifas.

Sehubungan betapa banyaknya manfaat IMD, sementara masih banyak ibu menyusui yang belum paham betul, maka pada Senin (10/8) lalu, Komunitas Wonogiri Peduli ASI (Kowpas) menggelar pertemuan membahas program kerja, di Sektretariat Jalan Cempaka, Pokoh, Wonoboyo, Wonogiri.

Ketua Kowpas Roslina Dwi Wahyuni mengatakan bahwa organisasi kemasyarakatan yang dibentuk pada Jumat (7/8) bertepatan dengan Pekan ASI Sedunia (1-7/8), bertujuan untuk siap mendukung keberhasilan program ASI eksklusif di Wonogiri.

Menurut Lina, niat membentuk Kowpas adalah sebagai bentuk kepedulian untuk ikut mendukung program pemerintah tentang IMD dan ASI eksklusif.

Beberapa rencana program kerja, antara lain mengedukasi kepada ibu hamil, edukasi kepada ibu menyusui, dan edukasi kepada masyarakat, salah satu materinya tentang manfaat IMD.

Sementara Sekretaris Kowpas Wonogiri Mami Eva Novayani SSos menambahkan, dalam waktu dekat Kowpas ingin menjalin sinergi dengan Tim Penggerak PKK dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa, jajaran Dinas Kesehatan, organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, dan seluruh lapisan masyarakat.

“Target kami bisa mengedukasi ASI eksklusif, tapi berhubung situsai dan kondisi yang belum konndusif, maka edukasi akan dilakukan kepada keluarga terdekat, teman terdekat, tetangga dekat melalui media online,” jelas Mami Nova, yang juga penyiar Radio LPPL RGS Wonogiri.

Mami Eva menambahkan, personel yang berada di organisasi Kowpas, antara lain Setiya Widarti dan Makhda Intan Sanusi (Divisi SDM), Anggraini Puspita Sari (Divisi Hukum), Eka Yuni Purwanti dan Mutia Azizah N (Divisi Edukasi), dan Nadhiroh (Divisi Komunikasi).***