Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
PERINGATAN HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di Sukoharjo 741 dipastikan sepi dari kegiatan. Pasalnya, selama pandemi virus Corona saat ini dilarang menggelar kegiatan yang bersifat pengumpulan massa.
Kondisi itulah yang menginspirasi warga Dukuh Jarak RT 2/RW 1, Desa Tanjung, Kecamatan Nguter menggelar kegiatan sederhana berupa pengibaran bendera Merah Putih raksasa berukuran 12 x 16 meter.
Awalnya, Museum Rekor Sukoharjo (Muresko) atau lebih dikenal dengan nama Museum Jawi bekerjasama dengan Pemerintah Desa Tanjung dan warga masyarakat Dukuh Jarak mengadakan kegiatan menjahit Bendera Merah Putih raksasa. Kegiatan dilakukan di Muresko, kemudian bendera diarak untuk dikibarkan di lahan kosong di Dukuh Jarak. Upacara pengibaran bendera raksasa secara sederhana ini tetap menerapkan protokol kesehatan.
Rencananya, Bendera Merah Putih ini akan dikibarkan sampai 15 Agustus mendatang, kemudian bendera raksasa ini akan dikibarkan di tempat yang lebih tinggi, yaitu di Gunung Sepikul, Kecamatan Bulu.
Dengan pengibaran Bendera Merah Putih raksasa ini diharapkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, agar selalu cinta pada bangsa ini, jangan sampai kehilangan rasa nasionalisme, terlebih di tengah masa pandemi ini.
Sementara Kades Tanjung Edy Nuryanto mengatakan, peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu ditiadakannya berbagai kegiatan seperti tirakatan, upacara bendera, dan berbagai lomba lain yang meriah.
“Namun, adanya pandemi Covid-19 ini bukan berarti warga tidak bisa menggelar kegiatan sama sekali. Ya seperti yang dilakukan saat ini, bisa mengibarkan Bendera Merah Putih raksasa, Rabu (12/8), di lahan kosong utara Jembatan Lengking, dengan tanpa mengabaikan protokol kesehatan; tetap pakai masker dan jaga jarak aman,” ujar Edy Nuryanto.
Lisa Mahmuda, salah satu warga Tanjung yang mengikuti proses pengibaran bendera raksasa ini mengaku bahagia dan bangga, bisa ikut terlibat dalam kegiatan memperingati HUT Ke-75 RI secara sederhana namun bermakna. “Kegiatan ini cukup positif untuk mengedukasi sekaligus menggelorakan semangat nasionalisme generasi muda,” ungkapnya.***
