BPBD Sragen Droping Air Bersih ke Tujuh Kecamatan Kekeringan

NEWS

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

TUJUH kecamatan terdampak kekeringan, yaitu Kecamatan Miri, Gesi, Sukodono, Jenar, Sumberlawang, Mondokan, dan Kecamatan Tangen mendapat bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen.

Catatan inspirasiline.com sampai Kamis (27/8), BPBD Kabupaten Sragen sudah melakukan droping air bersih sebanyak 107 tangki berisi 532.000 liter air. Air bersih tersebut dari BPBD 88 tangki, Palang Merah Indonesia (PMI) 4 tangki, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) 15 tangki.

Kepala BPBD Kabupaten Sragen Sugeng Priyono yang ditemui inspirasiline.com, Kamis (27/8) sore mengatakan, BPBD telah nenyalurkan air bersih sejak 1 Agustus lalu dan droping air bersih terbanyak di Kecamatan Sumberlawang.

Sugeng Priyono memperkirakan, awal September nanti, 249 dukuh di 43 desa yang tersebar di 7 kecamatan bagian utara di Kabupaten Sragen bakal mengalami puncak kekeringan.

Dia menjelaskan, bantuan air bersih dikirim sesuai permintaan, dengan prioritas yang betul-betul krisis air bersih. “Pada awal September nanti, kami mulai bergerak penuh dan terjadwal, tanpa permintaan, karena 249 dukuh di 43 desa tersebut sudah dipastikan krisis air bersih,” ujarnya.

Terpisah, Satuan Tugas Tim Reaksi Cepat (Satgas TRC) BPBD Joko Ariatmojo mengatakan, pihaknya melakukan droping air bersih sekali dalam empat hari. Namun jika kekeringan mulai merebal, hanya sekali dalam lima hari.

“Kalau program dari kantor sebenarnya empat hari sekali. Tapi kalau tensinya sudah naik, kadang bisa lima hari sekali, karena keterbatasan armada. Meskipun demikian, untuk penanggulangan kekeringan ini, BPBD Sragen bekerjasama dengan teman-teman CSR akan melakukan droping air bersih ke daerah yang betul-betul membutuhkan,” paparnya.

Droping air bersih dilakukan dengan satu mobil tangki berkapasitas 5.000 liter, yang bisa untuk 40-50 kepala keluarga (KK). Teknis di lapangan diserahkan kepada ketua RT setempat.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *