Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
SEBANYAK 23 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sragen dinyatakan sembuh, Rabu (26/8). Mereka terdiri atas 15 pegawai rumah sakit (RS) negeri dan 8 pasien asimtomatik yang diisolasi di Technopark Sragen.
Penyerahan surat keterangan sembuh dan pelepasan 15 pegawai RS negeri dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr Hargiyanto dan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soehadi Prijonegoro Sragen dr Didik Haryanto, Kamis (27/8).
Kepala DKK dr Hargiyanto menjelaskan, total pasien asimtomatik 15 orang yang diperbolehkan pulang pada Rabu (26/8) kemarin, diharuskan isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka terdiri atas 11 tenaga kesehatan (nakes), 2 cleaning service, 1 pendorong kereta, dan 1 administrasi.
Delapan pasien asimtomatik sembuh lainnya, sebelumnya isolasi di Technopark, termasuk 2 pasien nakes dari luar Sragen.
Wakil Bupati Dedy Endriyatno dalam sambutannya menyatakan bersyukur, karena 23 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan tes usap (swab) dinyatakan negatif.
Dedy Endriyatno berpesan kepada nakes yang sembuh supaya tetap semangat dalam mengemban tugas. Dengan banyaknya pegawai RS yang terkonfirmasi positif Covid-19, Pemkab akan mengevaluasi semua fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan, supaya tidak menjadi sumber penyebaran virus Corona.
“Menjadi perhatian kita semua, karena banyak nakes yang positif Covid-19. Ini bisa menjadi peringatan masyarakat agar paham dan tahu, betapa pentingnya disiplin protokol kesehatan,” ujar Dedy Endriyatno.
Kader PKS ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua nakes yang telah berjuang bertaruh nyawa merawat pasien dan pantang mundur, meskipun sempat menjadi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
“Terima kasih atas perjuangan semua nakes yang bertugas d Kabupaten Sragen. Mari kita semua terus berikhtiar melawan virus Covid-19 dan waspada, dengan cara selalu memakai masker dan jaga jarak,” ajaknya kepada masyarakat di Bumi Sukowati.***
