Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
BADAN Pusat Statistik (BPS) akan melakukan sensus penduduk kali kedua tahun ini. Rencananya, sensus dilakukan secara door to door atau tatap muka, dimulai pada 1 September mendatang.
Khusus di Kabupaten Sukoharjo, BPS bakal melibatkan 677 petugas sensus.
Kepala BPS Sukoharjo Ahmad Isbani mengatakan, pendataan Sensus Penduduk (SP) 2020 secara online telah berlangsung sejak 1 Februari hingga 29 Mei 2020. Hasilnya 16% KK atau 47.746 KK atau 175.790 jiwa sudah melaksanakan SP online, sisanya 84% KK harus dilakukan sensus secara offline.
Selain itu, Ahmad Isbani juga meminta agar kerjasama dengan jajaran Pemda Sukoharjo tetap berlanjut pada SP offline.
“Direncanakan nanti tanggal 1-15 September 2020, kami akan mendata penduduk yang tidak punya tempat tinggal, tepat pukul 21.00 sampai dengan pukul 06.00, kami dengan tim akan terjun, tentunya bekerjasama dengan Satpol PP, Dinsos, dan kepolisian,” jelas Ahmad Isbani saat mengikuti Kick Off Sensus Penduduk September 2020 secara virtual di Kantor BPS Kabupaten Sukoharjo, Senin (31/8).
Petugas pencacah yang direkrut oleh BPS Kabupaten Sukoharjo, selain harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, juga harus mengikuti skrining atau pemeriksaan kesehatan dengan rapid test untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
Petugas pencacah juga dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) berupa masker, hand sanitizer, pelindung wajah, dan sarung tangan.
“Seluruh petugas kita rapid test. Kalau reaktif, terpaksa kami ganti,” tegas Ahmad Isbani.
Durasi waktu Sensus Penduduk tatap muka selama 15 hari, 1-15 September dan ditargetkan pendataan di Kabupaten Sukoharjo selesai dalam 15 hari itu.
Turut hadir dalam kegiatan Kick Off Sensus Penduduk secara virtual, Dinsos, Diskominfo, Dispendukcapil, Satpol PP, dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.***
