Penulis: Joko Widodo
GROBOGAN | inpirasiline.com
KOPERASI Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sido Muncul dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Berkah Usaha merupakan dua koperasi terbesar di Kabupaten Grobogan, saat ini, jika dilihat dari jumlah aset. Hal ini terlihat dari laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2019 kedua koperasi tersebut.
Saat ini, di Kabupaten Grobogan terdapat 581 buah koperasi primer dan 2 buah koperasi sekunder. KPRI Sido Muncul milik karyawan kesehatan adalah koperasi primer dan KSP Berkah Usaha merupakan koperasi sekunder.
Ketua KPRI Sido Muncul Purwodadi, Grobogan Edi Widodo menjelaskan, aset yang dimiliki koperasi yang dipimpinnya kini mencapai Rp 32 miliar, dengan jumlah anggota sekitar 1.084 orang, berasal dari karyawan Dinas Kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit umum daerah (RSUD).
“Sampai saat ini dana kami masih cukup untuk melayani pinjaman, tapi sayangnya peminjamnya kurang,” ungkap Edi Widodo kepada inspirasiline.com di ruang kerjanya, Selasa (15/9/2020).
Namun Edi Widodo tidak kurang akal. KPRI Sido Muncul yang saat ini memiliki banyak usaha, meliputi sebuah toko serba ada dan mess dengan kapasitas 12 kamar –AC dan non-AC– akan terus dikembangkan ke arah usaha properti bagi anggota.
“Dana beku kami cukup banyak dan akan terus kami kembangkan untuk kesejahteraan anggota,” tegas Edi Widodo, yang sehari-hari memangku jabatan Kepala Seksi di Dinkes Grobogan.
Sementara KSP Berkah Usaha, yang berkantor di Getasrejo, Purwodadi, berdasarkan laporan RAT 2019 sampai saat ini memiliki aset sekitar Rp 57 miliar, dengan jumlah anggota 17.632 orang yang tersebar di seantero Kabupaten Grobogan dan daerah lain seperti Wonosobo, Temanggung, Karanganyar, Purbalingga, Banjarnegara, dan Magelang. Sedangkan nominal pinjaman yang digulirkan, minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 5 juta.
Saat inspirasiline.com mengonfirmasi, Ketua KSP Berkah Usaha Purwodadi Grobogan sedang berada di luar kota, dan hanya bertemu dengan Wiji Utomo, branch manager.***