Kapolres Kendal Berharap Tidak ada Kampanye Massal

Penulis: Eko Purwanto
KENDAL | inspirasiline.com

KAPOLRES Kendal AKBP Ali Wardana mengharapkan seluruh tokoh partai politik (parpol), tokoh masyarakat, dan media massa menyukseskan pilkada damai, aman, dan sehat dengan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19, jelang Pilkada 2020.

“Jangan sampai Pilkada Kendal tahun 2020 ini menjadi klaster baru. Kita sudah menandatangai pakta integritas dan deklarasi damai, serta menaati protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, masa kampanye agar menaati protokol kesehatan,” kata Kapolres Ali Wardana saat Rapat Koordinasi dengan Stakeholder pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020, di Hotel Sae Inn Kendal, Jumat (25/9/2020).

Kapolres meminta parpol agar menyampaikan kepada masing-masing pasamgam calon (paslon) untuk bersaing dengan sehat. Jangan sampai melupakan aspek kesehatan serta jangan menggunakan segala cara untuk kemenangan pada saat pilkada.

“Kita setiap malam sosialisasi bersama Gugus Tugas, Satpol PP, dan Kodim. Tapi jika sosialisasi tidak diindahkan, maka kami akan tegakkan hukum untuk melakukan operasi yustisi, agar masyarakat sadar ini untuk kebaikan masyarakat juga,” jelas Ali Wardana.

Dikatakan, potensi kerumunan massa masih ada. Kapolres berharap, jangan sampai kampanye dengan pengumpulan massa besar.

“Lakukan kampanye sesuai aturan, ada pembatasan jumlah peserta. Seperti kita ketahui, Kapolri juga sudah menerbitkan maklumat mengenai keselamatan jiwa adalah yang utama dalam pelaksanaan Pilkada,” paparnya.

Kapolres menegaskan bahwa bagi TNI dan Polri, netralitas harga mati. “Tugas kita hanya pengamanan Pilkada 2020. Siapa pun yang jadi bupati akan kita dukung, karena itu yang dipilih oleh masyakat Kabupaten Kendal,” tuturnya.

Sementara Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Iman Widhiarto mengungkapkan, situasi politik sampai saat ini aman kondusif, belum tampak ada militansi berlebihan seperti Pilpres kemarin.

“Kita sedang berperang melawan Covid-19. Kita harus lawan dengan gerilya. Seluruh pihak harus peduli untuk memberantas virus tersebut,” tandasnya.

Turut hadir di rakor, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Gugus Tugas, Sekda, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ketua FKUB, Kasat Intelkam Polres, Kasatpol PP, Damkar, perwakilan parpol, Liasion Officer (LO) Paslon Dico M Ganinduto-Windu Suko Basuki (Dibas), LO Paslon Tino Indra Wardono-Mukh Mustamsikin (TIM), dan LO Paslon Ali Nurudin-Yekti Handayani (NUrani).***