Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Sragen meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) atas laporan keuangan kategori WTP lima tahun berturut-turut.
Penghargaan diserahkan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sragen selaku perwakilan Kemenkeu RI, Guruh Utomo kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sragen Dedy Endriyatno didampingi Kepala Inspektorat Wahyu Widayat dan Kepala BPPKAD Dwiyanto, di ruang kerja Bupati Sragen, Senin (12/10/2020).
Mewakili Menkeu Sri Mulyani, Kepala KPPN Sragen Guruh Utomo menjelaskan, setiap tahun Kemenkeu memberikan penghargaan dengan tiga kategori, yaitu daerah yang satu tahun dapat opini WTP, daerah yang lima tahun berturut-turut dapat opini WTP, dan daerah yang 10 tahun berturut-turut dapat opini WTP.
Untuk Kabupaten Sragen, yang sudah lima tahun berturut-turut dapat predikat tersebut, dimasukkan dalam kategori lima tahun berturut-turut, sehingga berhak mendapat piagam penghargaan.
“Untuk Kabupaten Sragen sebenarnya sudah keenam berhasil mempertahankan opini WTP, terhitung sejak 2014 sampai 2019, atas komitmen dalam pengelolaan keuangan dan dapat diselesaikan dengan baik, sehingga oleh Kemenkeu diberikan piagam penghargaan ini,” ungkap Guruh Utomo.
Lebih lanjut, Guruh mengatakan penghargaan ini merupakan suatu bentuk apresiasi bagi seluruh sektor di Kabupaten Sragen, dan pada masa pandemi ini yang perlu diperhatikan adalah yang berkaitan dengan dana refocussing. Dia mengingatkan agar semua pihak bisa bijaksana dan harus berhati-hati agar tahun depan bisa mempertahankan WTP kembali.
“Mendapat opini WTP lima kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ini luar biasa, karena tidak semua kabupaten/kota bisa mencapai progres seperti ini, terutama lima tahun berturut-turut. Tandanya rekan-rekan di Kabupaten Sragen dapat bekerja dengan baik. Semoga bisa dipertahankan,” harapnya.
Seluruh Sektor
Plt Bupati Dedy Endriyatno bersyukur atas opini WTP yang diperoleh Kabupaten Sragen. Menurutnya, ini merupakan hasil kinerja seluruh sektor, tak hanya eksekutif, tapi juga legislatif.
“Capaian WTP lima kali berturut-turut ini menjadi sebuah kebanggaan kami. Dari awal Bu Yuni (Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati) dan saya dilantik, kami punya komitmen menjalankan pemerintah yang apa adanya, khususnya dalam pengelolaan keuangan dilaksanakan dengan baik sampai dengan tingkat desa,” tutur Dedy Endriyatno.
Untuk mencapai WTP, Dedy mengaku bukan perkara sulit. Oleh karena itu, dia berharap, kualitas WTP Kabupaten Sragen dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
“Bukan hanya soal laporan keuangan tapi juga capaian kinerja, baik perorangan maupun organisasi perangkat daerah (OPD). Kalau hanya menerima WTP, saya yakin tahun depan dengan semangat kita seperti ini pasti bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi jauh lebih penting, kualitas WTP yang harus mengalami peningkatan,” tegasnya.
Dedy juga berterima kasih kepada seluruh jajarannya yang sudah bekerja optimal dan bertanggung jawab atas keuangan negara, sehingga Sragen dapat predikat ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkab Sragen, baik eksekutif maupun legislatif yang semuanya dinilai baik, sehingga dapat opini WTP. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi seluruh sektor Sragen untuk bisa meningkatkan tahun-tahun selanjutnya,” tandasnya.***
