Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com
BELASAN sekolah di Bumi Sukowati siap menjalani seleksi Sekolah Adiwiyata dari tingkat nasional hingga Internasional.
Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang memiliki kepedulian khusus terhadap lingkungan hidup, yang tercermin dalam berbagai programnya. Sebanyak 9 sekolah siap maju dalam seleksi tingkat nasional, 2021 mendatang. Selain itu ada 6 sekolah yang siap maju di Sekolah Adiwiyata Mandiri 2021 serta satu sekolah di seleksi ASEAN Eco School 2021.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen Samsuri saat menyerahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingķat Kabupaten Sragen kepada 11 SD/MI dan SMP di Kantor DLH Sragen, Senin (12/10/2020) berharap, 11 sekolah tersebut bisa maju dalam seleksi Sekolah Adiwiyata Jawa Tengah (Jateng) 2021. Sebelas sekolah itu terdiri atas 6 SD/MI dan 5 SMP.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Lingkungan Hidup DLH Sragen Arief Budi Jatmiko mengatakan, seleksi Sekolah Adiwiyata diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) No 52/2019 dan Permen LH No 53/2019 bahwa untuk sampai ke tingkat Sekolah Adiwiyata Mandiri harus diawali dengan tingkat kabupaten.
Mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Plupuh ini menjelaskan, seleksi tingkat nasional 2020 ditiadakan, karena pandemi Covid-19. Sementara untuk tingkat Jateng, dari 10 sekolah yang mengikuti, hanya 8 yang lolos.
“Penghargaan Sekolah Adiwiyata Kabupaten 2020 sebenarnya diberikan April lalu, tapi karena wabah Covid-19 baru bisa diserahkan Senin (12/10/2020) kemarin,” ungkap Arief Budi Jatmiko kepada inspirasiline.com di Kantor DLH Sragen, Selasa (13/10/2020 ) sekitar pukul 10.00.
Arief Budi Jatmiko mengungkapkan, semula ada tiga sekolah per kecamatan atau sebanyak 60 sekolah se-Kabupaten Sragen yang ikut seleksi. Namun tidak semua kecamatan mewakilkan tiga sekolah.
Dari puluhan SD/MI dan SMP itu, hanya 11 sekolah yang lolos Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Sragen.
Dalam pemberian penghargaan itu, DLH menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen yang membawahi MTs dan MI. Perwakilan 11 sekolah diundang semua ke DLH untuk menerima penghargaan dari Kepala DLH, dilanjutkan dengan ramah tamah.
Penghargaan tertinggi Sekolah Adiwiyata di Indonesia adalah Sekolah Adiwiyata Mandiri, yang calonnya ada 6 sekolah, yakni SMPN 2 Karangmalang, SMPN 2 Tangen, SMKN 1 Kedawung, SMAN 1 Gemolong, SMPN 2 Sidoharjo, dan SDN Karangpelem 2.
“Kemudian seleksi tingkat ASEAN Eco School yang kebetulan di Sragen ada satu sekolah yang siap, yaitu SMPN 1 Sidoharjo,” tuturnya.
Terpisah, Kepala SMPN 1 Sidoharjo Budi Sriyanto mengatakan, sekolahnya bersiap mengikuti ASEAN Eco School 2021. Target tersebut sudah menjadi program unggulan sekolah yang ke depan diharapkan menjadi sekolah argowisata.
“Untuknpersiapan ini, rencana kami para guru melakukan kerja bakti menanam sebanyak 60 batang tanaman dan kebun anggrek dengan 50 bibit anggrek,” terang Budi Sriyanto.***