Ketua RT Meninggal Covid-19, Dua Jalan Kampung Ditutup Total

Penulis: Sugimin
SRAGEN | inspirasiline.com

SATU orang terkonfirmasi positif Covid-19 Sragen kembali dilaporkan meninggal, Senin (12/10/2020). Pasien berinisial M (54) yang meninggal itu, diketahui sebagai Ketua RT di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Almarhum meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr Moewardi Solo.

“Benar ada tambahan satu pasien meninggal positif Covid-19, dari Banaran, Sambungmacan, inisial M, usia 54 tahun,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto, Selasa (13/10/2020) siang.

Karena terkonfirmasi positif, pemakaman dilakukan sesuai protokol Covid-19. Dari rumah sakit, jenazah tanpa disemayamkan di rumah duka langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.

Kades Banaran Susilo membenarkan adanya salah satu Ketua RT di wilayah desanya meninggal terpapar Covid-19. Almarhum berprofesi sebagai tukang listrik.

Dari hasil tracing, istri almarhum dan anaknya juga dinyatakan positif. Saat ini mereka sudah diisolasi di Technopark Sragen. “Istri dan anaknya sudah diisolasi,” ujarnya.

Susilo menambahkan, dampak dari kasus kematian Pak RT, dua jalan kampung di RT 20 langsung di-lockdown atau tutup total. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Situasi warga kondusif, tapi memang dua jalan di wilayah Pak Ketua RT 20 meninggal itu ditutup sementara,” terangnya.

Kapolsek Sambungmacan AKP Sunarso membenarkan adanya salah satu warga, yakni Ketua RT meninggal positif Covid-19. Terkait meninggalnya Ketua RT terkonfirmasi Covid-19, mantan Kapolsek Plupuh ini mengimbau warga tetap waspada dan senantiasa menaati protokol kesehatan untuk menekan mata rantai penyebaran virus Corona.***