Pilkada Blora 2020, Tiap Bilik Suara Hanya Gunakan Satu Paku Pencoblosan

NEWS

Penulis: Yokanan
BLORA | inspirasiline.com

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di tengah pandemi Covid-19, memunculkan banyak pertanyaan dari calon pemilih, antara lain berapa jumlah paku di bilik suara dan alat pelindung diri (APD) apa saja yang disiapkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Apa setiap orang dapat satu paku untuk alat coblos?

“PAKUNYA hanya satu di tiap bilik suara, dan setiap pemilih dapat sarung tangan plastik habis pakai,” jawab Divisi Teknik Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora Achmad Husain, Senin (12/10/2020).

Gambaran sederhananya, lanjut Husain, di setiap bilik suara hanya tersedia alat coblos jenis paku satu, bantalan coblos satu, dan setiap pemilih yang hendak masuk bilik suara mendapat satu set sarung tangan plastik habis pakai (langsung dibuang).

Namun sebelum masuk bilik suara, semua pemilih wajib dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermometer laser atau thermogun, tinta jari ditetes (bukan jarinya dicelup ke dalam botol tinta), dan pemilih mendapat sarung tangan plastik.

“Selesai mencoblos dengan paku di dalam bilik suara, pemilih langsung buang sarung tangan plastik di tempat yang sudah disiapkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” terang Husain.

Pengaturan Waktu
Selain itu, Husain menambahkan, di setiap TPS dengan bilik tersendiri bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat Celsius berdasar angka dari hasil pemeriksaan thermogun.

“Setiap TPS akan disiapkan thermogun, petugas, dan alat pelindung diri (APD) lainnya,” tambah Komisioner KPU asal Cepu ini.

Undangan datang ke TPS untuk mencoblos juga berbeda dari Pilkada atau Pemilu sebelumnya. Menurut Husain, undangan C-Pemilihan akan dicantumkan waktunya, dan diatur dengan baik oleh nasing-masing KPPS.

“Ada pengaturan pengelompokan waktu undangan hadir ke TPS, jadi tidak seperti dulu, dengan tata cara protokol kesehatan yang ketat,” kata Husain lagi.

Hanya saja, nanti akan ada petunjuk pelaksanaan (juklak) dari KPU pusat, dan tentu ada tahapan untuk sosialisasi kepada masyarakat.

Baju Hazmat
Selain itu, KPU Kabupaten Blora juga segera menyiapkan baju hazardous materials (hazmat), jenis baju bahan-bahan berbahaya di 2.198 TPS Pilkada 2020.

Baju hazmat populer di masyarakat disebut baju astronot (mirip kostum astronot –red) itu, disiapkan di semua TPS yang tersebar di 295 desa/kelurahan (16 kecamatan) di kabupaten paling timur di Jawa Tengah ini pada hari H (coblosan).

Baju hazmat itu digunakan oleh salah satu anggota KPPS di masing-masing TPS untuk keliling datang ke rumah pemilih yang tengah menjalani isolasi mandiri terpapar Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, KPU Kabupaten Blora jauh hari sudah menentukan dan memetakan TPS yang tersebar di 295 desa/kelurahan dan TPS khusus Pilkada 2020 sebanyak 2.198 titik.

Selain TPS, KPU juga mulai menyiapkan rekrutmen lembaga adhoc KPPS sebanyak 15.386 orang untuk bertugas di 2.198 TPS, dengan masa kerja 24 November sampai 23 Desember 2020.

Sebelum KPPS dilantik dan bekerja, mereka (15.386 orang) wajib menjalani tes kesehatan bebas virus Corona dengan program rapid-test atau lab-swab test oleh tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Gugus Tugas Covid-19.

Jika KPU pusat nantinya memutuskan KPPS, pemeriksaannya dengan rapid-test (tes diagnotik cepat), lanjut Khamdun, bagi petugas KPPS yang terdata reaktif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lab-swab-test.***

Bagikan ke:

1 thought on “Pilkada Blora 2020, Tiap Bilik Suara Hanya Gunakan Satu Paku Pencoblosan

  1. Magnificent beat ! I would like to apprentice even as you amend your site, how can i subscribe for a weblog web site?
    The account aided me a applicable deal. I were tiny bit acquainted of this your broadcast provided vibrant clear idea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *