Tambah Tiga ASN Positif Covid-19, Klaster Perkantoran Belum Terputus

NEWS

Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com

TRANSMISI atau penularan Covid-19 pada klaster perkantoran Gedung Menara Wijaya Pemkab Sukoharjo belum juga putus. Jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang terkonfirmasi positif dari klaster ini bertambah lagi tiga orang, dari 24 orang menjadi 27 orang, Selasa (13/10/2020).

Sebelumnya, sedikitnya 600 dari sekitar 10 organisasi perangkat daerah (OPD) telah menjalani uji swab secara bertahap, pekan lalu. Pengambilan sampel cairan tenggorokan dilakukan di Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sukoharjo. Hasilnya, tiga ASN yang bekerja di Gedung Menara Wijaya Sukoharjo terkonfirmasi positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati mengatakan, dari 600 ASN yang menjalani swab test, hanya tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Alhamdulillah, mayoritas hasil swab test ASN yang berkantor di Menara Wijaya negatif. Tambahan pasien positif hanya tiga orang, sehingga jumlah total pasien positif dari klaster Menara Wijaya 27 orang,” katanya.

Yunia menyebut, saat ini, tiga pasien positif Covid-19 dari klaster Menara Wijaya Sukoharjo itu menjalani isolasi mandiri hingga 10 hari ke depan. Petugas medis bakal memantau kondisi kesehatan para pasien positif tersebut untuk memastikan apakah ada gejala seperti demam tinggi dan gangguan pernapasan.

Kembali Normal
Sementara itu, aktivitas kedinasan Gedung Menara Wijaya sudah kembali normal. Para ASN telah kembali bekerja seperti hari biasa.

“Gugus Tugas telah melakukan penyemprotan disinfektan di setiap ruangan mulai lantai I-X Gedung Menara Wijaya komplek perkantoran terpadu. Hal ini untuk memastikan kondisi ruangan benar-benar bersih,” ujarnya.

Yunia yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo ini menyampaikan, selain Menara Wijaya, terdapat klaster Covid-19 lain yang penularannya hingga sekarang belum putus, yakni Klaster Cikampek.

Klaster Cikampek berawal dari klaster keluarga dengan jumlah kasus positif tiga orang. Namun, dari kasus positif ini, kemudian menularkan virus kepada rekan kerja dan anaknya, sehingga jumlah total pasien positif menjadi lima orang.

Selain itu, klaster Dusun Waringinrejo, Desa Cemani, Grogol juga belum putus. “Pekan lalu, jumlah pasien positif klaster Waringinrejo empat orang, salah satunya meninggal dunia. Kini bertambah empat orang pasien positif lagi,” paparnya.

Yunia mengimbau, setiap pekerja terlebih dulu mencuci tangan menggunakan sabun dan air sebelum masuk ke ruangan kantor. “Kebiasaan ini wajib untuk menekan laju persebaran Covid-19,” tandasnya.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *