Pemkab Berikan Pendidikan Politik Masyarakat Seputar Pilkada Kendal

EDUKASI

Penulis: Eko Purwanto
KENDAL | inspirasiline.com

PEMERINTAH Kabupaten Kendal berharap pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kendal, 9 Desember 2020 mendatang dapat berjalan sukses dan tidak terjadi penyebaran Covid-19.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kendal Winarno menyampaikan harapan itu saat membuka acara Pendidikan Politik bagi Masyarakat yang digelar Kesbangpol Kendal di Aula Kelurahan Ketapang, Kendal, Rabu (21/10//2020). Acara nebgusung tema “Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kendal Tahun 2020”.

ASISTEN Pemerintahan dan Kesra Sekda Kendal Winarno.

Winarno mengatakan, meski dalam kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan Pilkada harus berjalan sukses dengan target partisipasi pemilih mencapai 80 persen.

Masyarakat tidak perlu khawatir, karena dari pihak penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemlihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah melakukan persiapan yang matang untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Salah satu di antaranya memastikan semua petugas benar-benar bersih, dengan melakukan tes cepat (rapid test) bagi semua petugas.

“Pemkab Kendal telah memberikan anggaran yang cukup besar untuk pelaksanaan Pilkada ini, baik melalui KPU, Bawaslu, juga untuk pengamanan kepada Polri, TNI, dan Linmas supaya Pilkada berjalan sukses dan tidak terjadi penyebaran Covid-19,” ungkap Winarno.

Sekali Pakai
Ketua KPU Kendal Hevy Indah Oktaria menegaskan, tempat pemungutan suara (TPS) akan diatur sedemikian rupa supaya terjaga dari penyebaran virus Corona, yaitu dengan menyediakan tempat cuci tangan atau hand sanitizer dan sarung tangan plastik sekali pakai untuk pemilih.

Petugas juga menggunakan alat pelindung diri (APD). Juga akan diatur tatacara mulai dari masuk area TPS hingga selesai melakukan pencoblosan. Undangan pemilih juga akan diatur waktunya supaya tidak terjadi kerumunan pada saat pencoblosan.

“Semua petugas dan pemilih harus menggunakan masker dan menjaga jarak, dan ada tempat khusus bagi yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celcius,” katanya.

Sementara Arif Musthofifin dari Bawaslu Kendal mengatakan bahwa tugas Bawaslu adalah melakukan pengawasan, pencegahan, dan penindakan terhadap pelanggar.

Arif menjelaskan, yang diawasi bukan hanya pasangan calon atau timses, tapi juga pihak lain seperti ASN, TNI, dan Polri, bahkan semua orang pun ikut diawasi, karena semua orang punya potensi melakukan pelanggaran terhadap Pemilu.

Oleh karena itu, Bawaslu berharap, pentingnya masyarakat untuk ikut mengawasi pelaksanaan Pilkada, supaya Pilkada bisa berjalan secara demokratis dan bermartabat.

“Bawaslu tidak mungkin bekerja sendiri, tapi harus dibantu masyarakat sebagai pengawas partisipan,” paparnya.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *