Pengaruh Teknologi Digital terhadap Pendidikan Masa Pandemi

CATATAN

Oleh: Ahmat Yuliyanto

Ahmat Yuliyanto

PERKEMBANGAN teknologi digital terus mengalami perkembangan seiring dengan berjalannya zaman. Perkembangan teknologi digital ini membawa pengaruh besar terhadap kehidupan manusia dan mampu mengubah gaya hidup manusia.

Menggunakan teknologi canggih dengan aplikasi-apliaksi yang ada di teknologi digital, manusia mampu mengakses informasi dengan lebih cepat.

Teknologi digital dalam masa pandemi sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia. Teknologi digital sekarang ini sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan, karena untuk menyelesaikan masalah pendidikan pada masa pandemi Covid-19.

Sudah hampir delapan bulan sejak pandemi Covid-19 memasuki Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memutuskan untuk mengubah sistem pendidikan yang semulanya menggunakan sistem tatap muka dan menggantinya dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Teknologi digital menjadi salah satu yang wajib dimiliki guru dan siswa/mahasiswa di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Sistem PPJ menuntut siswa/mahasiswa dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, sampai mahasiswa selalu menggunakan teknologi digital setiap hari.

Teknologi digital yang digunakan siswa/mahasiswa untuk sistem PJJ ini bermacam-macam, seperti smartphone, computer, dan laptop.

Sayang, penggunaan teknologi digital yang dilakukan siswa/mahasiswa di masa pandemi ini justru menimbulkan keresahan orang tua siswa/mahasiswa dan guru. Penggunaan teknologi digital dapat menimbulkan berbagai masalah yang dihadapi siswa/mahasiswa.

Penggunaan teknologi digital sehari-hari, juga bisa memberikan dampak positif dan positif. Tak sedikit dari orang tua siswa/mahasiswa yang sudah mengeluhkan dampak-dampak dari penggunaan teknologi digital selama PJJ.

Kebanyakan dari orang tua siswa/mahasiswa mengeluhkan dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan teknologi digital tersebut.

Dampak negatif inilah yang harus kita waspadai. Mengingat hampir semua siswa/mahasiswa, menggunakan teknologi digital ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, sehingga menimbulkan dampak negatif.

baca juga:  Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Cara Efektif Praktik Literasi Pendidikan Dasar di Masa New Normal

Dampak Positif

  1. Munculnya berbagai media pembelajaran. Perkembangan teknologi digital, saat ini sangat membantu siswa/mahasiswa dalam proses PJJ. Banyak media pembelajaran yang berkembang, seperti media massa online, E-Learning, dan bimbel-bimbel online yang menjadi sumber belajar, sehingga siswa atau mahasiswa tidak hanya menerima informasi atau pelajaran dari gurunya saja. Mereka mampu mencari sumber belajar dari media massa online. Jadi, guru di sini tidak hanya sebagai pengajar, tapi memberi bimbingan dan mengarahkan siswa atau mahasiswa untuk dapat mengakses pelajaran yang sesuai dan tidak salah menggunakan teknologi digital.
  2. Pembelajaran tidak selalu harus tatap muka dengan guru. Penggunaan teknologi digital, proses belajar-mengajar tidak harus selalu tatap muka dan dalam satu ruangan. Dengan menggunakan aplikasi-aplikasi seperti Zoom Class Meeting, Google Classroom, dan WhatsApp, siswa atau mahasiswa mampu belajar dari rumah atau di tempat yang mereka nyaman untuk belajar.
  3. Munculnya model-model pembelajaran baru. Perkembangan teknologi digital mampu memunculkan model-model pembelajaran baru. Dulu pembelajaran hanya dengan model konvensial, dengan tatap muka dan ceramah saja, namun sekarang guru mampu menciptakan model pembelajaran yang baru, misalnya dengan membuat video-video sederhana yang mambuat siswa atau mahasiswa lebih mudah memahami materi pelajaran.
  4. Menumbuhkan minat belajar siswa/mahasiswa. Siswa atau mahasiswa akan lebih semangat belajar dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang ditawarkan oleh teknologi digital saat ini, karena banyak media-media yang mendukung proses belajar-mengajar. Contoh, di YouTube banyak materi-materi pelajaran yang menggunakan video menarik, sehingga tidak membuat jenuh siswa.
  5. Sebagai sumber pengetahuan. Selain mendapat pengetahuan dan pembelajaran dari gurunya, siswa/mahasiswa juga bisa mendapatkan informasi atau pelajaran tambahan yang tidak didapat dari gurunya, sehingga pengetahuan siswa/mahasiswa lebih banyak.
baca juga:  Nano-Nano Pembelajaran Jarak Jauh

Dampak Negatif

  1. Penyalahgunaan internet. Seringnya mengakses internet setiap hari, dikhawatirkan siswa/mahasiswa tidak benar-benar menggunakan sesuai yang diarahkan gurunya, sehingga mengakses situs-situs yang kurang baik dilihat oleh siswa/mahasiswa seperti game online, pornografi. atau situs dewasa lainnya. Akibatnya membuat siswa atau mahasiswa menjadi kehilangan moral.
  2. Kurangnya interaksi sosial dengan orang lain. Karena seringnya berada di depan laptop atau smartphone, baik untuk belajar ataupun hanya sekadar bermain-main dengan dunia maya melalui media social, mereka akhirnya lupa untuk bersosialisasi dan interaksi dengan orang lain, sehingga kehilangan rasa sosial dengan orang lain. Dan yang paling parah, yaitu hilangnya rasa hormat dengan guru, karena tidak ada interaksi dan kontrol dari guru untuk mendidik akhlak dari siswa/
  3. Kurangnya fokus siswa/mahasiswa. Banyaknya informasi yang ada di internet membuat siswa atau mahasiswa kurang fokus saat proses pembelajaran berlangsung. Meskipun saat mereka sedang belajar, namun pikiran mereka terbagi-bagi dengan informasi yang ada di media sosial.
  4. Menurunnya p Banyak siswa/mahasiswa yang menurun prestasinya, karena mereka sering membuka hal-hal di luar pelajaran. Mereka lebih asik bermain games online dan bermain dengan media sosial yang dimilikinya. Akhirnya mereka ketinggalan pelajaran dan tidak paham dengan materi yang sedang dipelajari.

Itulah bebrapa pengaruh dan dampak-dampak teknologi digital terhadap pendidikan saat pandemi Covid-19 saat ini. Siswa/mahasiswa turut menjadi korban dari semua ini.

Jadi, semua pihak harus ikut mengontrol dan mengarahkan semua informasi, untuk dapat mengendalikan sistem PJJ agar berjalan lebih optimal dan sesuai dengan yang diharapkan oleh semua pihak.***

*) Penulis adalah mahasiswa Semester VB Jurusan Tarbiyah Prodi PGMI STAINU Temanggung.
Bagikan ke:

1 thought on “Pengaruh Teknologi Digital terhadap Pendidikan Masa Pandemi

  1. artikel blog seputar pengaruh teknologi digital bagi pendidikan sungguh bermanfaat. Era kemajuan teknologi modern membawa manfaat besar, terutama dalam bidang informasi dan komunikasi. VR AR Jakarta, yang mengkombinasikan Virtual Reality dan Augmented Reality, telah membawa inovasi interaktif yang sangat berarti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *