Penulis: Budhy HP | Editor: Dwi NR
TEMANGGUNG | inspirasiline.com
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Tengah Prof Dr H Singgih Tri Sulistiyono MHum meminta sinergi dan kerjasama yang erat antara Pemerintah Kabupaten Temanggung dengan LDII terus ditingkatkan dan dilestarikan untuk membangun masyarakat madani.
DEMIKIAN disampaikan Singgih dalam acara Pengukuhan Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Temanggung masa bakti 2020-2025 di Daun Mas Resto, Senin (2/11/2020).
Hadir dalam acara tersebut, jajaran DPW LDII Jawa Tengah, Ketua Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) Dai Kamtibmas Jawa Tengah Joko Santosa, Bupati Temanggung beserta Forkopimda, Camat Temanggung, dan beberapa organisasi keagamaan.
Singgih Sulistiyono kepada inspirasiline.com usai pengukuhan mengatakan, LDII memiliki peran bukan hanya di bidang keagamaan saja, tapi di berbagai aspek kehidupan, di antaranya adalah bidang ekonomi dan lembaga keuangan.
Demikian juga dalam peningkatan rasa kebangsaan dan nasionalisme sebagai manifestasi rasa syukur terhadap Allah SWT.
“Alam ini adalah NKRI yang merupakan karunia Allah SWT sebagai surga dunia, sehingga harus kita jaga dan lestarikan keutuhannya melalui berbagai kontribusi LDII di berbagai bidang kehidupan,” tandasnya.
Di bidang pendidikan, khususnya pondok pesantren, LDII juga ikut andil mewujudkan insan-insan terdidik yang mampu menyikapi era perubahan zaman dengan kompetensi yang dimiliki.
Visi-Misi Sejalan
Menanggapi hal ini, Ketua Umum LDII Prof Dr KH Abdullah Syam mengaku telah sejalan dengan visi-misi organisasi dan visi Gubernur Jawa Tengah untuk menyelamatkan lingkungan hidup dan kerusakan global.
Sedangkan di bidang lingkungan hidup, Singgih juga menyampaikan keterlibatan LDII sesuai pesan Gubernur Jawa Tengah, yaitu gerakan penanaman pohon di lereng Gunung Merbabu.
“Organisasi ini telah menyiapkan SDM untuk gerakan menanam pohon di lahan kritis, dengan jenis pohon yang mampu menahan longsor dan bisa menahan lapisan tanah bisa bertahan dengan baik,” paparnya.
Dia juga mengingatkan bahwa landasan bekerja bagi insan LDII adalah niat mencari rida Allah. Sekecil apapun harus dilandasi niat ibadah dan ketika memilih pemimpin juga harus yang memiliki karakter, jujur, amanah, dan kerja keras dalam melaksanakan program-program sampai berhasil.
Ajur Ajer Ambyur
Sementara Bupati Temanggung HM Al Khadziq dalam pidatonya mengharap LDII mampu berbaur dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial. Bisa ajur ajer ambyur dalam upaya membangun kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, dan sejahtera.
“LDII diharapkan bukan hanya berkutat pada kelembagaan saja, tapi dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat, di antaranya dalam menghadapi bencana alam dan ekologi, termasuk memajukan bidang pendidikan dan ekonomi,” pinta Bupati.
Di Temanggung juga telah terjalin sinergi antara LDII dengan pilar-pilar kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain dengan pemerintah daerah melalui hubungan lintas sektoral, juga dengan Polri, yaitu dengan hadirnya FKPM Dai Kamtibmas dan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Temanggung yang diketuai oleh Untung Haryono, mantan Camat Temanggung.
Senkom Mitra Polri sudah berkembang kegiatannya ke bidang sosial, utamanya panggilan kemanusiaan.
“Kami hadir bersama relawan lain di Temanggung ketika ada panggilan kemanusiaan, seperti menangani bencana alam bersama instansi terkait dan para relawan lainnya,” jelas Untung Haryono.***
