Pandemi, 170 Mahasiswa UPS Laksanakan KKN Daring 

EDUKASI

Penulis: Abiet Sabariang
TEGAL | inspirasiline.com

SEBANYAK 170 mahasiswa Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal diterjunkan untuk melakasanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Tegal. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, KKN dilaksanakan secara daring dan diharuskan mematuhi protokol kesehatan.

“Saya mengapresiasi Universitas Panca Sakti bisa melaksanakan KKN di tengah pandemi Covid-19. Saya berharap agar mahasiswa yang melaksanakan KKN menaati protokol kesehatan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Johardi mewakili Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, saat membuka secara resmi Penerjunan KKN UPS di Command Room, Dinas Kominfo Kota Tegal, Senin (2/11/2020).

Membacakan sambutan Wali Kota, Sekda Kota Tegal Johardi menyampaikan, KKN tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

Dia mengimbau agar dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa tetap mematuhi protokol kesehatan dan mendorong mahasiswa menerapkan ilmu yang berguna dan melakukan pendampingan kepada masyarakat.

“Jadikan KKN ini sebagai laboratorium, implementasi teori dari kelas dan praktik di lapangan,” tutur Johardi.

Johardi berharap, peserta KKN mampu memberikan pengabdian dan empati terhadap permasalahan di masyarakat dan mampu membantu memberdayakan masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19.

Teknis Berbeda
Rektor UPS Prof Dr Fakhrudin, yang turut hadir dalam penerjunan KKN menyampaikan bahwa teknis pelaksanaan KKN tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, pelaksanaan KKN pada tahun ini lebih menekankan pada penggunaan daring. Sementara tatap muka bisa dilaksanakan jika dirasa perlu.

“Teknis pelaksanaan KKN tetap secara online, tapi jika memang harus bertemu, maka akan dilakukan di posko,” kata Fakhrudin.

Fakhrudin menyampaikan bahwa tahun ini UPS menempatkan peserta KKN di empat daerah, yakni Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Pemalang.

Sebanyhak 170 mahasiswa peserta KKN di Kota Tegal, akan ditempatkan di 16 kelurahan, meliputi 7 kelurahan di Kecamatan Margadana, 8 kelurahan di Kecamatan Tegal Selatan, dan 1 kelurahan di Kecamatan Tegal Timur.

Fakhrudin berharap, setelah selesai KKN, mahasiswa bisa memberikan kontribusi secara langsung kepada masyarakat.

“Mahasiswa harus bisa memahami konteks kekinian yang sedang terjadi dan secara cepat serta tepat bergerak untuk mengatasi persoalan,” tandasnya.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *