Kapolsek Gemuh Imbau Jemaah Salat Jumat Patuhi Protokol Kesehatan

NEWS

Penulis: Eko Purwanto
KENDAL | inspirasiline.com

BANYAK cara dilakukan untuk terus mengedukasi warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan, mengingat angka penyebaran Covid-19 masih tinggi dan belum ada penurunan.

Salah satunya dengan memberikan pesan kepada jemaah Salat Jumat, seperti yang dilakukan Polsek Gemuh.

Melalui Safari Jumat di Masjid Jami Al-Huda Desa Gemuhblanten, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Jumat (6/11/2020), Kapolsek Gemuh AKP Abdullah Umar memberikan pesan-pesan Kamtibmas terkait menjaga kondusivitas jelang Pilkada serentak, pencegahan Covid-19, dan perilaku anak dalam proses pembelajaran daring.

KAPOLSEK Gemuh AKP Abdullah Umar bersama tokoh agama saat Safari Jumat di Masjid Jami Al-Huda, Desa Gemuhblanten, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.

“Kita mengajak kepada alim ulama, kiai, dan tokoh masyarakat menjelang Pilkada bisa menjaga kondusivitas wilayahnya, sehingga tokoh agama bisa menjadi mesin pendingin, bukan malah memprovokasi,” jelasnya.

Selain memberikan pesan Kamtibmas menjelang Pilkada, Kapolsek Gemuh terus mengingatkan warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

Patuhi Aturan
Menurutnya, masa pandemi bukan Indonesia saja yang terdampak, namun negara lain juga berdampak, sehingga untuk mencegah penyebaran Covid-19, masyarakat harus mematuhi aturan yang ada.

“Sesuai dengan Inpres No 6 Tahun 2020 dan Perbup No 67 tentang Protokol Kesehatan dan Sanksi Hukum, maka warga harus mematuhi  3M dan 1T, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun,” imbuhnya.

Polri selalu mengimbau dengan melaksanakan operasi yustisi, untuk memberikan pendisiplinan dan menyadarkan masyarakat selalu patuh protokol kesehatan.

“Hingga saat ini Polri juga belum memberikan izin kegiatan masyarakat yang menghadirkan massa banyak,” ujar Abdullah Umar.

Kapolsek juga mengimbau, di masa pandemi,  anak-anak masih belajar secara daring dan belum belajar tatap muka.

Untuk itulah, Kapolsek Gemuh berpesan agar para orang tua harus selalu kontrol anaknya lewat HP, karena banyak disalahgunakan seperti pertemanan ajang tawuran dan akun seks bebas.

“Kami Polri tidak mampu tanpa bantuan dari masyarakat, dan masyarakat harus berperan aktif dalam ikut menjaga keamanan,” pungkasnya.***

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *