Penulis: Budhy HP | Editor: Dwi NR
TEMANGGUNG | inspirasiline.com
Salah satu di antara berbagai tanaman yang diserahkan adalah tanaman lerak, yang diyakini sangat berguna bagi masyarakat, karena Temanggung juga dikenal dengan batiknya, dan lerak berguna untuk mencuci batik.
REKTOR Universitas Maritim AMNI Semarang menanam pohon lerak di kawasan lereng Gunung Sumbing, Desa Pengilon, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (10/11/2020).
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka gerakan penghijauan kerjasama Unimar AMNI dengan Ikatan Alumni AMNI Semarang.
Rektor Unimar AMNI Semarang Siswadi kepada inspirasiline.com mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penentuan lokasi di Desa Pengilon, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung sudah melalui pembahasan pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unimar AMNI, dengan berbagai pertimbangan bersama Ikatan Alumni AMNI Semarang.
Di samping itu, sejumlah tanaman yang diserahkan kepada masyarakat Desa Pengilon merupakan tanaman kayu keras yang cocok tumbuh di daerah pegunungan.
Dari pertimbangan tersebut, maka di Jawa Tengah terpilih beberapa lokasi bakti sosial Unimar AMNI, termasuk di Desa Pengilon.
“Salah satu di antara berbagai tanaman yang kami serahkan adalah tanaman lerak, yang diyakini sangat berguna bagi masyarakat, karena Temanggung juga dikenal dengan batiknya, dan lerak berguna untuk mencuci batik,” tandas Siswadi.
Bakti Sosial
Kegiatan ini diberi label “Alumni AMNI Menyatu dengan Masyarakat” dalam bentuk bakti sosial bersama antara Ikatan Alumni AMNI dengan LPPM Unimar.
Hadir dalam acara tersebut jajaran Unimar Semarang bersama beberapa tarunanya, Kepala Bappeda Temanggung, Camat Bulu, anggota DPRD Temanggung, dan masyarakat Desa Pengilon.
“Peran alumni AMNI sangat nyata untuk menyatu dengan masyarakat dan ikut memajukan lembaga Unimar AMNI Semarang, dengan berbuat sesuatu kepada masyarakat melalui gerakan penghijauan ini,” kata Siswadi.
Usai penyerahan secara simbolis berbagai jenis tanaman kepada Kepala Desa Pengilon, rombongan menuju lokasi penanaman pohon untuk melakukan tanam pohon.
Berbagai jenis bibit tanaman yang diserahkan adalah bibit tanaman durian, pete, jengkol, sere, lerak, mangga, kelengkeng, dan rambutan.
Pelestarian Lingkungan
Kepala Bappeda Kabupaten Temanggung Ripto Susilo mengatakan, pemerintah Kabupaten Temanggung saat ini tengah menggalakkan beberapa hal, termasuk pelestarian lingkungan hidup.
“Yang sedang digodok saat ini adalah Program Sabuk Gunung dan Temanggung Bebas Sampah. Sebagai sabuk gunung akan disiapkan berbagai tanaman keras untuk penahan erosi, kemudian untuk tanaman pangan yang bisa segera dinikmati masyarakat, misalnya tanaman jeruk dan lainnya, juga diprogramkan,” jelas Ripto Susilo.
Usai penanaman pohon penghijauan secara simbolis, kepada masyarakat juga diberikan pembekalan tentang berbagai upaya penghijauan.
Tujuan utama pembekalan, agar nuansa di lereng Gunung Sumbing tetap hijau dan terjaga lestari, tidak terjadi erosi dan banjir, lahan menjadi subur, serta meningkatkan keterlibatan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Desa Pengilon.***
Wow, marvelous blog format! How long have you ever been running a blog for?
you make running a blog glance easy. The full look
of your site is great, let alone the content material! You
can see similar: sklep internetowy and
here sklep internetowy