Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
UNIVERSITAS Muhammadiyah Surakarta (UMS) siap menggelar upacara wisuda perdana secara langsung di Edutorium UMS, Jumat (20/11/2020) mendatang.
Tak hanya menerapkan protokol kesehatan ketat, pelaksanaan wisuda juga mensyaratkan wisudawan wajib melaksanakan tes cepat (rapid test).
“Kami pastikan pelaksanaan wisuda aman dan sesuai protokol kesehatan, salah satu prasyaratnya harus rapid test dari daerahnya masing-masing, dengan validitas tiga hari sebelum pelaksanaan. Kemudian buktinya dibawa ke ruang wisuda dan akan diberi ganti Rp 100 ribu,” kata Ketua Panitia Wisuda Triyono, Selasa (10/11/2020).
Menurutnya, wisuda kali ini sudah memasuki periode satu tahun ajaran 2020-2021, sehingga ada dua periode, yakni periode tiga dan empat tahun ajaran 2019-2020 yang belum dilakukan wisuda.
“Total wisuda kali ini berarti untuk tiga periode sekaligus,” jelas Triyono.
Jumlah peserta wisuda yang sudah terkonfirmasi mendaftar sebanyak 2.367 mahasiswa.
“Dengan rincian wisuda secara daring 286 wisudawan dan luring atau langsung sebanyak 2.181 wisudawan,” ujarnya.
Terkait dengan format pelaksanaan wisuda di Edutorium UMS, Triyono mengatakan, hal itu sedang digodok dengan para pimpinan.
“Kapasitas Edutorium UMS adalah 8 ribuan orang. Namun saat wisuda hanya akan diisi sekitar 500-an saja. Jadi jaga jarak tetap aman. Direncanakan, setiap sesi maksimal diikuti 500 wisudawan dengan durasi waktu maksimal 1,5 jam,” paparnya.***