Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
EDUTORIUM Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tempat penyelenggaraan Milad Ke-108 Muhamadiyah yang digelar secara virtual, Rabu (18/11/2020). Kegiatan juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Acara yang berlangsung cukup khidmat tersebut juga menggunakan protokol kesehatan ketat, terutama pemakaian masker dan jaga jarak.
Edutorium UMS yang memiliki kapasitas tempat duduk tribun 2.500, hanya diisi sekitar 10 persen saja, dengan posisi duduk berpencar.
Resepsi Milad Ke-108 yang dipusatkan di Solo ini, juga tersambung dengan kegiatan serupa di Yogyakarta, Malang, Jakarta, dan Makassar untuk mendengar sambutan langsung dari Presiden Joko Widodo yang disampaikan secara virtual.
Usai memberikan sambutan dalam acara bertema “Meneguhkan Gerakan Keagamaan, Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri” ini, Gubernur Ganjar Pranowo menilai, gerakan keagamaan yang dilakukan Muhammadiyah terasa teduh.
Satu Bejana
Hal tersebut, menurutnya, karena seluruh elemen di Muhammadiyah menempatkan diri dalam satu bejana, yakni kebangsaan dan kemanusiaan.
“Di tengah pandemi, peran Muhammadiyah juga cukup menonjol dengan aksi kemanusiaan yang dilakukan. Bahkan di Jawa Tengah, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) juga luar biasa dan memberikan edukasi bagi semua pihak,” ungkap Ganjar.
Ganjar berharap, kontribusi itu tidak pernah luntur dan amalan dari Muhammadiyah tetap dapat diterima masyarakat.
“Saya juga melihat, kemajuan yang telah ditetapkan Muhammadiyah bukan hanya menjadi slogan, namun menjadi semboyan yang solutif untuk menghadapi tantangan zaman,” tandas Gubernur Ganjar Pranowo.***