Penulis: Supriyani
SUKOHARJO | inspirasiline.com
POLITISI Partai Nasdem yang duduk di Komisi III DPR RI, Eva Yuliana mengisi masa resesnya dengan berkebun sebagai program reboisasi, dengan menanam ribuan bibit pohon buah di Desa Tepisari, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (28/2/2021).
Bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tepisari, Karang Taruna, dan Yayasan Sedulur Sehati Saklawase, politisi cantik ini tidak segan-segan langsung terjun ke lahan untuk menanam bibit pohon jambu.

Sebanyak 3.000 buah bibit jambu diserahkan di Desa Tepisari, untuk selanjutnya agar dikelola menjadi tanaman yang produktif dan ke depannya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat.
“Ya, untuk masa reses ini kami sengaja memberikan bantuan berupa bibit tanaman buah, yaitu buah jambu agar selanjutnya dikelola untuk diberdayakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tepisari, agar bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Hal ini kami lakukan sebagai wakil rakyat. Sudah semestinya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” ujar Mbak Eva, sapaan karib Eva Yuliana.
Wakil rakyat yang sungguh merakyat ini ternyata memang suka berkebun. Tak tanggung-tanggung, dia langsung cancut taliwondo bersama-sama berbaur dengan masyarakat menanam bibit buah jambu di areal tanah kas desa seluas 2.000 meter persegi, dengan harapan bisa meningkatkan roda perekonomian rakyat di Desa Tepisari khususnya, dan masyarakat pada umumnya.
Untuk resesnya kali ini, Mbak Eva menyasar tiga titik dengan memberikan bantuan yang sama berupa bibit pohon buah-buahan, seperti jambu, mangga, jeruk, sirsak, dan lain-lain. Total ada 9.000 bibit pohon buah.
Diberdayakan Individual
Kepala Desa Tepisari Basuki Rachmad menyambut baik atas bantuan yang diberikan oleh Eva Yuliana ini.
“Bantuan ini akan sangat besar manfaatnya bagi kami. Ini menjadi investasi yang akan dikelola oleh BUMDes, dan jika nanti sudah berhasil akan kami kembangkan secara individual, diberdayakan oleh masyarakat umum, agar bisa meningkatkan perekonomian rakyat. Dan harapan kami, ini terus bisa berkesinambungan. Artinya, tidak hanya penanaman secara simbolis saja, namun ada kerjasama yang baik antara Yayasan Sedulur Sehati Saklawase dengan Pemerintah Desa Tepisari dengan masyarakat,” ungkapnya.
Basuki menambahkan, di Desa Tepisari banyak tanah kas desa yang masih kosong, belum difungsikan.
“Perlu kami sampaikan bahwa di wilayah kami ini sudah banyak tanaman buah mangga dan hasilnya kurang produktif, sehingga jika kami diberi bantuan bibit buah mangga sudah pasti kami tolak. Namun bantuan dari Bu Eva ini, berupa bibit pohon jambu, ya kami terima dengan senang hati. Dan kami memberikan kesempatan bagi investor, siapa saja yang akan berinvestasi, dipersilakan, khususnya untuk menanam buah-buahan. Di wilayah kami masih cukup banyak tanah kas desa yang masih kosong,” katanya.***