Penulis: Supriyani | Editor: Dwi NR
SUKOHARJO | inspirasiline.com
KISAH pilu menyelimuti kakak-adik Ersya Ramadhani Pramono (21) dan Diva Maharani Pramono (15). Ersya-Diva menjadi menjadi yatim piatu setelah ditinggal kedua orangtuanya karena terpapar Covid-19.
Kesedihan ini mengundang simpati Baznas Sukoharjo untuk membantu meringankan beban mereka.
Ersya dan Diva beralamat di Dukuh Manang, RT 2/RW 2, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Ersya saat ini masih menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), sedangkan adiknya, Diva duduk di Kelas II SMA Negeri 7 Surakarta.
Kepada wartawan, Ersya dan Diva membenarkan mereka telah ditinggal ayah-ibu mereka karena terpapar Covid-19. Ayah mereka, Joko Supramono (48) meninggal awal Juli dan sang ibu, Susilowati (48) menyusul meninggal di akhir Juli lalu.
“Kami dua bersaudara, saat ini sudah menjadi yatim piatu. Kami berdua lebih memilih untuk mandiri, karena nenek dan saudara dari ayah-ibu, semua tempat tinggalnya jauh. Kami akan tetap terus sekolah untuk mengejar cita-cita, insyaAllah terus semangat. Alhamdulillah, terima kasih kami mendapat bantuan dari Baznas Sukoharjo. Ini sangat berarti untuk kelangsungan hidup kami. Kami akan meneruskan usaha orang tua kami yang berjualan atau buka toko kelontong,” beber Ersya dan Diva, Kamis (5/8/2021).
Sementara Kepala Desa Manang Sumarno menyampaikan, hingga saat ini ada 16 orang warganya yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, termasuk orang tua Ersya dan Diva.
“Yang menjadi yatim piatu akibat terpapar Covid-19 ada dua. Selain Ersya dan Diva, ini ada satu lagi, namun sudah diambil keluarganya ke Jakarta. Kami selaku kepala desa membantu melalui program paket sembako dan berkoordinasi dengan camat dan pemerintah daerah. Alhamdulillah ini mendapat bantuan dari Baznas Rp 5 juta dan sembako yang diserahkan langsung oleh Bupati Sukoharjo, Bu Etik Suryani yang didampingi Ketua Baznas Sardiyono pada Kamis (5/8/2021) di Lobi Ruang Bupati. Semoga ini bisa membantu sedikit meringankan beban Ersya sama Diva,” ungkap Sumarno.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani sangat mengapresiasi langkah Baznas Sukoharjo yang telah banyak membantu Pemkab.
“Seperti kemarin, bantuan 25 ribu paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, dan ini membantu lagi untuk anak yatim piatu juga korban Covid-19. Kami dari Pemkab akan memberikan bantuan stimulan untuk Ersya dan Diva, untuk membuka usaha warung kelontong. Kami berharap, Ersya dan Diva tetep semangat, jangan putus asa, belajar terus, dan tetap taati prokes,” pesan Bupari Etik Suryani.***