Penulis: Joko Widodo
GROBOGAN | inspirasiline.com
MULAI pekan depan, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng direncanakan beroperasi untuk trayek pulang-pergi Semarang-Grobogan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Grobogan Agung Sutanto melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Agus Sumarsana menerangkan, moda transportasi Trans Jateng tersebut akan beroperasi mulai pekan depan, dari Terminal Penggaron, Semarang menuju terminal akhir di Godong melalui Terminal Gubug.
“Jadi trayeknya itu dari Semarang ke Gubug lebih dulu, dan berakhir di Terminal Godong. Sedangkan sarana BRT dan manajemennya diatur dari Dishub Provinsi Jawa Tengah,” kata Agus Sumarsana kepada inspirasiline.com melalui ponselnya, Kamis (30/9/2021) pagi.
Moda transportasi tersebut memang diperuntukkan bagi masyarakat, khususnya para pekerja dan pelajar yang sering nglajo tiap hari.
Agus menjelaskan, Bus Trans Jateng akan beroperasi tiap hari mulai pukul 07.00 hingga 18.00, dengan harga tiket jauh-dekat hanya Rp 4.000. Khusus untuk pekerja dan pelajar cukup Rp 2.000.
Budi, warga Desa Medani, Kecamatan Tegowanu mengaku senang atas kehadiran moda transportasi Semarang-Grobogan yang dilayani Bus Trans Jateng, karena tiketnya murah.
“Wah, kami para pekerja pabrik yang tinggal di wilayah Grobogan senang sekali, bisa lebih hemat,” ujar Budi.
Sri Rahayu yang bekerja di Semarang dan tiap hari nglajo Semarang-Tegowanu merasa bahagia atas keberadaan Trans Jateng.
“Tentunya nanti perjalanan saya enak, dong. Cepet dan murah lagi. Bisa hemat, nih,” cetus Yayuk, panggilan akrabnya.
Pekan depan, sebanyak 14 unit Bus Trans Jateng siap melayani trayek Semarang-Gubug-Godong, Kabupaten Grobogan.
“Harusnya akan diresmikan Pak Gubernur, 1 Oktober besok. Ya ini jadinya mundur, menunggu Pak Gubernur,” terang Agus Sumarsana.***
