Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati Tetap Pertahankan PTM 100%

NEWS

Sragen-Inspirasiline.com. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, tetap mempertahankan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%, kendati muncul kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di sejumlah sekolah.

Orang Nomor 1 di Bumi Sukowati ini menekankan akselerasi vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster dan pengetatan protokol kesehatan (prokes).

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati menargetkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga bisa menyasar 52.000 orang hingga akhir Februari 2022.

Hal itu  disampaikan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat Rapat Laporan update Covid-19 di Aula Sukowati Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Selasa (15/2/2022).

Yuni sapaan akrab Bupati Sragen itu  menyampaikan tentang arahan Presiden soal Covid-19 Omicron, yakni percepatan vaksin dosis satu, dosis dua, dan dosis tiga. Arahan kedua, yaitu peningkatan prokes, terutama memakai masker di setiap kegiatan.

“Kegiatan ekonomi tak ada pembatasan, kegiatan sosial kemasyarakatan tetap dilaksanakan. Laporan di Jawa Tengah kasus Omicron naik di semua daerah, terutama Pekalongan, Tegal, dan Semarang,” Ungkap Yuni menjelaskan.

“Posisi Sragen masih menengah. Keputusan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Kemendagri), Sragen masih di level dua sehingga PTM tetap jalan dengan prokes ketat,” Ungkapnya tegas.

“Informasi pemerintah pusat bahwa ke depan masyarakat bisa hidup berdampingan dengan Covid-19”. Ungkap Yuni mempertegas. Pemerintah, kata Bupati Yuni, menyebut Covid-19 mungkin bisa seperti flu biasa.

Di sisi lain, Yuni menyebut banyak warga menjalani isolasi mandiri di rumah. Oleh karena itu, Yuni meminta Camat memastikan warga benar-benar menjalani isolasi mandiri di rumah.

Putri Sulung Mantan Bupati Sragen Untung Wiyono ini menyebutkan bahwa warga yang positif Covid-19 tidak memiliki kewajiban masuk ke isolasi terpusat (isoter) seperti saat varian delta. Tetapi, Yuni  meminta ketua RT setempat memastikan pelaku isolasi mandiri di rumah harus taat.

“Kasus meninggal dunia di Sragen sudah ada tujuh kasus. Semua kasus meninggal dunia itu karena komorbid dan lansia. Dari tujuh kasus itu diketahui ada tiga orang di antaranya belum vaksin. Atas dasar itu maka yang rentan, lansia dan komorbid, menjadi sasaran vaksin dosis ketiga. Jumlah vaksin kami masih 52.000 dosis,” Ungkapnya.

Yuni menyebut stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Sragen ada 46.000 dosis vaksin Pfizer dan 6.000 dosis vaksin Astra Zeneca sehingga total 52.000 dosis vaksin Covid-19. Masa kedaluwarsa 28 Februari 2022 untuk AstraZeneca dan Pfizer pada 2 Maret 2022.

“Dalam dua pekan ke depan semua vaksin itu harus habis mengingat dosis ketiga baru tercapai 3 persen. Untuk strateginya akan dibahas bersama.”,Ungkap Yuni meyakinkan. ( Sugimin/17)

Bagikan ke:

1 thought on “Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati Tetap Pertahankan PTM 100%

  1. Wonderful work! This is the type of information that should be shared around the web. Shame on Google for not positioning this post higher! Come on over and visit my web site . Thanks =)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *