Rembang-Inspirasiline.com. Comunitas Truk Oleng (CTO) Desa Waru, Rembang Kota, Minggu malam (1/5) menggelar takbir keliling desa. Jumlah truk mini yang ikut takbir sekitar 20 unit.
Ketua panitia takbir Agus Riyanto kepada media ini mengatakan, sesuai arahan dari pemerintah desa, pelaksanaan takbir keliling dibatasi waktu hanya sekitar satu jam.
Dimulai dari sekitar pukul 20.00 WIB sampai jam 21.00 WIB harus selesai. Selain itu, peserta harus menaati protokol kesehatan dan setiap tim tidak boleh lebih dari 20 orang.
“Kami tahu kegiatan takbir keliling kali ini masih belum diperbolehkan, namun karena desakan kuat dari teman-teman komunitas, maka kami laksanakan dengan syarat harus memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh Pemdes Waru,” terang Agu Riyanto.
Agus mengatakan, keinginan kuat teman-teman komunitas ini karena sudah dua tahun tidak ada kegiatan. Ketika hal itu kami sampaikan ke Pemdes Waru, yang akhirnya bisa dinpaksanakanbdengam sejumlah persyaratan diatas.
Coyo, salah seorang pentolan CTO mengatakan, pembuatan truk miniatur bisa mencapai Rp 20 juta per unit. “Paling murah sekitar 5 juta,” ungkap Coyo.
Sementara itu Sekdes Waru Suhendrik kepada wartawan media ini mengatakan, Pemdes Waru memang mengakomodir keinginan para tokoh agama maupun komunitas truk oleng untuk menggelar takbir keliling desa.
Dari pantauan media ini semalam, meski ada himbauan untuk tidak melakukan takbir keliling, namun kenyataannya banyak masyarakat menggelar takbir keliling. (Yon Daryono).
