Bupati Sragen Pimpin Apel Pagi Masuk Pertama Seusai Libur Lebaran

NEWS

Sragen-Inspirasiline.com. Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memimpin apel pagi hari pertama masuk kerja setelah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) libur lebaran dan cuti bersama selama 10 hari Senin di Halaman Sekretariat Daerah (Setda) Sragen Senin (9/5/2022).

Seusai apel pertama digelar Halal Bihalal  bersama Bupati Kusdinar Untung Sukowati dan Wakil Bupati (Wabup) H. Suroto, Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto beserta para Asisten Sekda Sragen, Pejabat Eselon II, Eselon III dan diikuti seluruh ASN di lingkungan Setda Sragen

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, saat ini kelonggaran yang terjadi diharapkan tidak menimbulkan kenaikan kasus Covid-19 seperti tahun sebelumnya.

Bupati kusdinar Untung Yuni Sukowati bersalaman dengan Wabup H. Suroto

“Selama dua tahun, baru kali ini kita bisa cuti begitu lama, diperbolehkan mudik, berlibur dan berkumpul bersama keluarga selama dua pekan kedepan semoga tidak ada kenaikan Covid-19 di Kabupaten Sragen.”Ungkapnya bergarap

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta seluruh ASN selalu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Tetap jalankan protokol kesegatan (prokes) dalam berkegiatan dikemasyarakatan dan lingkungan sekitar.

“Gunakan maskernya. Saat ini dilingkungan kita masih melaksanakan halal bihalal. Sebentar lagi Sragen akan melaksanakan Hari Jadi yang ke-276, disitu tentu akan ada kemeriahan. Ingatkan selalu untuk menjaga prokes. “Ungjspnya meminta

Yuni sapaan akrabnya Bupati Sragen itu mengingatkan, saat ini menghadapi satu polemik kembali yaitu hadirnya virus hepatitis yang berasal dari perubahan Adeno virus dan SarsCov II . Yang berarti virus tersebut merupakan pengembangan dari Covid-19 dan menyerang anak-anak.

“Saya minta untuk menjaga dan memperhatikan anak-anak kita. Gejalanya selalu dimulai dengan gangguan pecernaan, mual, muntah dan diare. Setelah itu diikuti dengan kenaikan suhu tubuh. Untuk itu mari kita sama-sama patuhi kembali prokesnya. Paling tidak makanan yang dikonsumsi anak-anak adalah makanan bersih. Karena dimulai dengan gangguan pencernaan. Pastikan menggunakan masker dan cuci tangan saat berkerumunan dan bertemu dengan banyak orang”Ungkapnya tegas

Walaupun hal tesebut merupakan hal yang baru namun kata Yuni,  ASN perlu memberikan informasi yang benar-benar kepada seluruh masyarakat. Sampai dengan saat ini sudah ada kasus kematian tetapi belum ada kasus di Kabupaten Sragen.

“Kita cegah bersama agar hepatitis tersebut tidak menjadi pandemi berkepanjangan

Dinas Kesehatan Kabupaten(DKK,) Sragen akan membuat brosur secara lebih ringkas mengenai eteologi , gejala klinis, sampai dengan pencegahan dan upaya-upaya yang harus kita lakukan. Dan hal itu harus disampaikan saat kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.” Ungkap Yuni menjelaskan

Hari Jadi Sragen yang ke-276  bulan mei ini kata Yuni dengan tema Semangat Gotong Royong untuk membangun bumi Sukowati, semangat gotong royong inilah yang harus selalu diingat dalam setiap pekerjaan kita.

“Saya minta saat ini masih memiliki pekerjaan dan kegiatan yang belum diselesaikan harus diselesaikan. Tidak boleh ada yang terlambat. Setelah libur kita mengisi ulang tahun dan seluruh pekerjaan tuntas di akhir tahun 2022.” Tuturnya.

Yuni menyampaikan Kabupaten Sragen mendapatkan hadiah yang luar biasa yaitu menerima hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Tengah dengan menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tujuh kali berturut-turut.

“Penghargaan yang saya persembahkan untuk masyarakat sragen. Kita sudah bisa mengelola keuangan di Kabupaten Sragen ini dengan penuh tanggung jawab. Kita mendapatkan WTP ini dengan hasil kerja keras semua pihak dan wujud keberhasilan kita bersama.”Ungkapnya tegas. (Sugimin/17)

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *